Quizz spesial~
#jgn ngasal!!
#jgn lupa pakei cara
ayo ka jawabb :)
Mapel Matematika, Jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawab:
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Penjelasan dengan langkah-langkah:
1.
10/27 + 2/9
= 10/27 + (27 : 9 × 2)/27
= 10/27 + 6/27
= 16/27
2.
7/24 + 1/8
= 7/24 + (24 : 8 × 1)/24
= 7/24 + 3/24
= 10/24
= 10/24 : 2/2
= 5/12
3.
1/2 + 2/3 + 1/4
= (12 : 2 × 1)/12 + (12 : 3 × 2)/12 + (12 : 4 × 1)/12
= 6/12 + 8/12 + 3/12
= 17/12
= 1 5/12
4.
5/12 + 1/9 + 1/6
= (36 : 12 × 5)/36 + (36 : 9 × 1)/36 + (36 : 6 × 1)/36
= 15/36 + 4/36 + 6/36
= 25/36
Daftar Isi
Pertanyaan Baru di Matematika
Tentukan penyelesaian dari SPLDV berikut menggunakan metode eliminasi! 3x – y = 7 4x – 5y = 2
Matematika, Sekolah Menengah Atas
Jawaban
x = 3
y = 2
Pendahuluan
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel atau biasa disingkat SPLDV merupakan sistem persamaan bentuk aljabar yang memiliki 2 variabel.
Untuk mencari penyelesaiannya, ada beberapa cara, namun disini saya hanya membahas 3 cara yang paling umum dipakai, yaitu:
→ Metode Eliminasi
Sesuai namanya, metode ini dilakukan dengan mengeliminasi salah satu variabel yang ada.
→ Metode Substitusi
Metode ini dilakukan dengan mensubstitusikan satu persamaan ke dalam persamaan yang lain.
→ Metode Campuran
Metode ini adalah metode campuran antara metode eliminasi dengan substitusi.
Agar lebih paham, langsung saja ke pembahasan soal.
Penyelesaian
3x – y = 7
4x – 5y = 2
x = …
y = …
- Mencari nilai x
3x – y = 7 |.5
4x – 5y = 2 |.1
15x – 5y = 35
4x – 5y = 2
———————– –
11x = 33
x = 33 : 11
x = 3
- Mencari nilai y
Substitusikan nilai x yang telah di dapat tadi, yaitu x = 3, ke dalam salah satu persamaan untuk mencari nilai y
3x – y = 7
3(3) – y = 7
9 – y = 7
-y = 7 – 9
-y = -2
y = 2
Kesimpulan
Jadi, nilai x dan y berturut turut adalah 3 dan 2
Pelajari Lebih Lanjut
→ Contoh soal SPLDV(1):
→ Contoh soal SPLDV (2):
→ Metode SPLDV:
Detail Jawaban
- Mapel: Matematika
- Kelas: 8 (2 SMP)
- Materi: Bab 5 – SPLDV
- Kode Soal: 2
- Kode Kategorisasi: 8.2.5
Jawab:
x = 3
y = 2
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Diketahui:
SPLDV
3x – y = 7 dan 4x -5y = 2
Ditanya:
Penyelesaiannya bagaimana menggunakan metode Eliminasi ?
Jawab:
Step 1
Kali SPLDV dengan bilangan depan antara pada variabel x atau y
Disini lebih menggunakan variabel y untuk di eliminasi pertama kali, setelah itu kali bagian 1) dengan 5 dan bagian 2) dengan 1 agar variabel y memiliki koefisien yang sama.
1) 3 x – y = 7 l x5 l = 15 x -5y = 35
2) 4x – 5y = 2 l x1 l = 4x -5y = 2
Step 2
Karena variabel y sudah sama maka kita eliminasi variabel y dengan di kurang sehingga menyisakan koefisien pada variabel x.
15 x -5y = 35
4x -5y = 2
*Kedua sisi saling mengurangi ( – )
11 x = 33
*Kedua sisi dibagi 11
x = 3
Step 3
Masukan hasil x kepada variabel x pada salah satu SPLDV
Disini mudahnya menggunakan bagian 2).
2) 4x – 5y = 2
2) 4 . 3 – 5y = 2
2) 12 – 5y = 2
2) 12 – 2 = 5y
2) 10 = 5y
2 = y
y = 2
Jika dirasa telah membantu bisa like dan jadikan brainliest answer
__________________________________
Matematika, Sekolah Menengah Pertama
No. 1
Pola bilangan dengan
a = 20
b = 40 – 20 = 20
Un = a + (n – 1)b = 20 + (n – 1)(20)
= 20 + 20n – 20
= 20n
- 3 bilangan selanjutnya
20(5) = 100
20(6) = 120
20(7) = 140
Maka, 100, 120, 140
No. 2
Un = n²
- 3 bilangan selanjutnya
6² = 36
7² = 49
8² = 64
Maka, 36, 49, 64
No. 3
Pola ganjil +8
Pola genap +7
- 3 bilangan selanjutnya
26 + 8 = 34
25 + 7 = 32
34 + 8 = 42
Maka, 34, 32, 42
No. 4
Pola ganjil ÷3
Pola genap ÷2
- 3 bilangan selanjutnya
40 ÷ 2 = 20
9 ÷ 3 = 3
20 ÷ 2 = 10
Maka, 20, 3, 10
Rumus persentase diagram batang kek mana ya?
Matematika, Sekolah Menengah Pertama
Jawaban:
cara mencari persentase dalam diagram batang dan diagram garis adalah dengan cara membagi nilai dengan total nilai dan dikali 100%
Diagram batang adalah diagram yang menunjukkan bilangan atau kuantitas yang dinyatakan dalam bentuk persegi atau persegi panjang
Diagram garis adalah diagram yang dipakai untuk menyajikan data yang kuantitasnya dinyatakan dalam bentuk titik-titik yang dihubungkan satu sama lainnya
Diagram lingkaran (diagram pai) adalah sebuah grafik statistik berbentuk lingkaran yang dibagi menjadi irisan-irisan untuk menggambarkan proporsi numerik
Besar persentase untuk total nilai adalah 100%
Persentase A = \frac{nilai\:A}{total\:nilai}totalnilainilaiA x 100%
Pembahasan :
Kita simak contoh soal berikut ini
banyak siswa laki laki dan perempuan di SD, SMP, SMA, dan SMK ditunjukkan dalam diagram batang / diagram garis di bawah ini
Laki-Laki Perempuan
SD 2.250 2.300
SMP 1.750 2.200
SMA 1.550 1.700
SMK 1.250 1.400
Total 6.800 7.600
Hitung persentase tingkat pendidikan masing-masing dari laki-laki dan perempuan !
Diagram batang pada gambar telah saya masukkan kedalam data diatas, selanjutnya kita hitung persentasenya
Laki-Laki
SD = \frac{2250}{6.800}6.8002250 x 100% = 33,09%
SMP = \frac{1750}{6.800}6.8001750 x 100% = 25,74%
SMA = \frac{1550}{6.800}6.8001550 x 100% = 22,79%
SMK = \frac{1250}{6.800}6.8001250 x 100% = 18,38%
Perempuan
SD = \frac{2300}{7600}76002300 x 100% = 30,26%
SMP = \frac{2200}{7600}76002200 x 100% = 28,95%
SMA = \frac{1700}{7600}76001700 x 100% = 22,37%
SMK = \frac{1400}{7600}76001400 x 100% = 18,42%
Pelajari lebih lanjut :
Soal-soal tentang penyajian data :
1.
2.
=======================
Detail Jawaban :
Kelas : VI
Mapel : Matematika
Bab : Bab 5 – Penyajian data dan pengolahan data
Kode : 6.2.5
Kata kunci : diagram batang, diagram garis, persentase
2. (-3) x (-3) x (-3)x (-3) = a. -12
b. -3 pangkat 4
c. -4 pangkat 3
d. (-3 pangkat 4)
e. (-4 pangkat 3)
pakai cara plis
Matematika, Sekolah Menengah Pertama
Jawaban:
B.
Semoga bermanfaat, jadikan jawaban terbaik ya:)
Jawaban:
B. -3⁴
Penjelasan dengan langkah-langkah:
(-3) × (-3) × (-3) × (-3) = …?
- (-3) = 4 kali
Jadi :
(-3) × (-3) × (-3) × (-3)
= (-3)⁴✅
Pembahasan:
Bilangan berpangkat adalah bilangan yang memiliki angka yang berada di bagian atas yang disebut pangkat.
Contoh:
- 2³
- 5¹⁰
- 8⁹
- Dll
9. Jika 4 × (-25) = n x 10 maka nilai n adalah ….
tolong segera ya kak
Matematika, Sekolah Menengah Pertama
Jawaban:
n= -100 :10
n= -10
Penjelasan dengan langkah-langkah:
aljabarin aja
Jawaban:
n=-10
✰▬▬▬▬▬▬▬※☠※▬▬▬▬▬▬▬✰
Pendahuluan:
Bilangan bulat merupakan sebuah bilangan yang dibagi menjadi 2 jenis yaitu bilangan bulat positif “+” dan juga bilangan negatif “-“.
✎Misalnya:
=5+{-3}
=5-3
=2
✰▬▬▬▬▬▬▬※☠※▬▬▬▬▬▬▬✰
Pembahasan:
Diketahui:
4×{-25}=n×10
n=…
Penyelesaian:
=4×{-25}
=4×25
=100
=-100
-100=n×10
n=-100÷10
n=-10
✰▬▬▬▬▬▬▬※☠※▬▬▬▬▬▬▬✰
Detail:
Mapel:Matematika
Kelas:VI – 6
Tingkat:SD – Sekolah Dasar
Materi:Bab 1 – Operasi hitung bulat
Kata kunci:Bilangan negatif,Perkalian,Pembagian
Kode soal:2
Kode:6.2.1
✰▬▬▬▬▬▬▬※☠※▬▬▬▬▬▬▬✰
✰▬▬▬▬▬▬▬※☠※▬▬▬▬▬▬▬✰
#BelajarBersamaBrainly
#AyoBelajar
#TingkatkanPrestasimu
#BelajarDenganMiracle