Apa Yang Dimaksud dengan Dongeng? Ini Jawabannya

Apa Yang Dimaksud dengan Dongeng

Apa yang dimaksud dengan dongeng? Walaupun sudah banyak yang mendengar tentang dongeng, tetapi masih banyak yang belum mengetahui pengertian dari dongeng. Cerita dongeng biasanya sering kali terdengar di sekolah atau dibacakan oleh orang tua sebelum tidur.

Seiring berjalannya waktu, pengertian dongeng dan berbagai jenis cerita lainnya semakin berkembang. Kini sudah banyak macam-macam dongeng yang bisa dinikmati oleh pembaca dengan bentuk yang lebih bervariasi. Dongeng tidak hanya tersedia dalam buku, tetapi juga dalam berbagai media digital lainnya.

Menjawab Pertanyaan “Apa yang Dimaksud Dengan Dongeng”?

Menjawab Pertanyaan “Apa yang Dimaksud Dengan Dongeng”

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), dongeng adalah jenis cerita yang sebenarnya tidak terjadi. Dongeng biasanya berisi tentang hal-hal aneh atau kejadian yang seolah-olah pernah terjadi pada zaman dahulu.

Dongeng termasuk dalam cerita rakyat yang cakupannya sangat beragam dan berasal dari masyarakat di berbagai belahan dunia. Dongeng berkaitan dengan cerita primitif mengenai masyarakat yang di dalamnya terdapat unsur supranatural, kemudian dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Apa yang dimaksud dengan dongeng? Menurut James Danandjaja, dongeng merupakan cerita rakyat yang diungkapkan lewat lisan, namun sebenarnya tidak pernah terjadi sebelumnya. Dongeng juga tidak terikat dengan tempat maupun waktu, karena cocok untuk diceritakan atau sebagai hiburan.

Jenis-Jenis Dongeng

Apa saja jenis dongeng yang sudah banyak dikenal? Dongeng tidak hanya terdiri atas satu jenis, tetapi masih banyak jenis dongeng lainnya yang saat ini sudah semakin berkembang. Berikut ini jenis dongeng yang berkembang dari awal kemunculan hingga saat ini.

BACA JUGA  Latihan Soal UM UGM - Sejarah

1. Dongeng Binatang (Fabel)

Dongeng Binatang (Fabel)

Jenis dongeng ini menceritakan tentang kehidupan binatang. Tokoh yang diceritakan dalam dongeng adalah binatang dengan sifat dan watak yang mirip seperti manusia. Cerita fabel masuk dalam kategori dongeng yang sering disampaikan oleh para orang tua.

Sama dengan jenis dongeng lainnya, fabel juga memiliki pesan moral yang bisa dipetik oleh para pendengar ataupun pembacanya. Dalam perkembangannya, dongeng tidak hanya menggunakan tokoh binatang, tetapi juga tumbuhan dan makhluk hidup lainnya.

2. Cerita Jenaka

Cerita Jenaka

Cerita jenaka adalah sejenis cerita lucu yang akan membuat orang tertawa. Pada cerita jenaka, akan muncul perasaan yang menyenangkan saat sedang mendengarkan atau membaca cerita tersebut. Salah satu jenis cerita jenaka yang fenomenal yaitu “Kabayan”.

3. Cerita Legenda

Cerita Legenda

Dongeng legenda biasanya menceritakan tentang asal usul suatu tempat. Cerita legenda di Indonesia cukup banyak, bahkan sampai dibuat serial film yang menarik dan cukup menarik perhatian masyarakat. Hal ini dikarenakan Indonesia banyak memiliki tempat-tempat bersejarah.

4. Cerita Mitos

Cerita Mitos

Mitos adalah dongeng yang berhubungan dengan kepercayaan masyarakat terhadap hal yang sifatnya tidak masuk akal. Biasanya dalam mitos akan diselipkan cerita tentang hal yang supranatural atau hal gaib mengenai dewa dewi, mahluk halus atau cerita kerajaan lainnya.

5. Cerita Sage

Cerita Sage

Cerita sage memang kurang dikenal oleh masyarakat dibandingkan dengan cerita fabel, mitos dan juga legenda. Cerita sage merupakan jenis dongeng yang mengandung unsur sejarah dan sudah bercampur dengan fantasi rakyat. Contoh cerita sage seperti Tutur Tinular, Panji Laras dan lainnya.

6. Cerita Parabel

Cerita Parabel

Sudah pernah dengar dengan cerita parabel? Parabel merupakan jenis dongeng yang berisi tentang unsur pendidikan serta keagamaan. Cerita parabel bisa dikatakan belum terlalu populer di kalangan masyarakat. Contoh cerita parabel seperti sepasang selop putih dan damarwulan.

BACA JUGA  Surat Dinas: Struktur Pembuatan dan Jenis-jenisnya

Apa yang dimaksud dengan dongeng? Dongeng merupakan cerita yang sebenarnya mitos dan belum tentu terjadi sebelumnya. Percaya atau tidak tentang dongeng merupakan persepsi dari masing-masing masyarakat sendiri dalam menanggapinya, karena sejatinya dongeng bertujuan hanya untuk menghibur.

You May Also Like

About the Author: administrator