
Jaring-jaring kubus merupakan bangun datar dari bukaan bangun ruang jika dilihat berdasarkan rusuknya. Jaring-jaring ini terdiri dari enam persegi, dan apabila digabungkan kembali, maka akan membentuk kubus. Bentuk kubus mudah ditemukan pada benda di sekeliling, seperti dadu.
Model atau pola kubus tersebut disebut sebagai jaring kubus yang didapatkan dengan cara membelah bangun ruang. Pada konteks ini, bentuk kubus akan mengikuti rusuk-rusuknya.
Unsur-Unsur Kubus
Kubus terdiri dari enam bidang datar kongruen, dengan enam sisi, dua belas rusuk, serta delapan titik sudut. Pada kubus juga terdapat delapan rusuk mendatar dan empat rusuk tegak. Sementara itu, kubus terdiri atas beberapa unsur, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Sisi (Bidang)
Bagian sisi kubus merupakan bidang pembatas kubus. Umumnya, kubus memiliki 6 sisi yang memiliki bentuk persegi. Sisi-sisi tersebut diantaranya adalah, sisi bawah (ABCD), sisi atas (EFGH), sisi depan (ABFE), sisi belakang (DCGH), dan seterusnya.
2. Rusuk
Garis potong di antara dua sisi bidang kubus, dan tampak seperti kerangka penyusun kubus. Biasanya kubus terdiri atas 12 rusuk, seperti AB, BC, CD, dan sebagainya.
3. Titik Sudut
Istilah ini merujuk pada titik potong antara 2 atau 3 rusuk. Kubus biasanya mempunyai 8 sudut, yakni A, B, C, D, E, F, G, dan H.
4. Diagonal Bidang (Diagonal Sisi)
Garis berbentuk segitiga sama kaki yang terbentuk ketika masing-masing sudut berhadapan ditarik.
5. Bidang Diagonal
Terbentuk dari 2 garis diagonal bidang serta 2 rusuk sejajar.
6. Diagonal Ruang
Garis yang menghubungkan 2 titik sudut dan saling berhadapan di satu ruang.
Cara Membuat Jaring-Jaring Kubus
Ingin membuat jaring kubus, namun belum paham mengenai bagaimana caranya? Langkah-langkah di bawah ini dapat dijadikan sebagai referensi panduan:
- Persiapkan pensil, gunting, dan penggaris.
- Gambar jaring-jaring bentuk kubus sesuai dengan pola gambar pada kertas karton.
- Setelah selesai menggambar, selanjutnya guntinglah gambar tersebut.
- Tekuk bagian kertas yang memiliki garis.
- Hubungkan masing-masing tekukan hingga membentuk kubus.
- Jaring kubus telah selesai.
Mengenal Sifat Sifat Kubus
Secara umum, kubus memiliki beberapa sifat yang menjadi ciri khasnya, beberapa diantaranya adalah berikut ini:
- Semua sisi kubus berbentuk persegi
- Setiap rusuk kubus memiliki ukuran sama panjang
- Semua diagonal bidang mempunyai panjang ukuran sama
- Diagonal ruang mempunya panjang yang sama
- Bidang diagonal berbentuk persegi panjang
Gambar Jaring-Jaring Kubus
Dalam program bertajuk Gemar Matematika Bersama Pak Ridwan yang ditayangkan di TVRI, model dari ruang kubus memiliki bentuk berupa bangun datar, dimana setiap sisi pola terhubung dengan sisi lain. Setidaknya terdapat 6 bangun datar persegi / bujur sangkar yang terdapat pada jaring kubus.
Secara umum, terdapat beberapa pola jaring-jaring kubus yang dapat dibuat, contohnya seperti di bawah ini:
1. Pola Pertama
2. Pola Kedua
3. Pola Ketiga
4. Pola Keempat
5. Pola Kelima
6. Pola Keenam
Rumus Volume Kubus
Volume kubus merujuk pada ukuran ruang kubus yang dibatasi sisi-sisi kubus. Agar dapat menghitung volume kubus, maka terlebih dahulu harus mengetahui panjang rusuk kubus. Apabila rusuk kubus adalah r, rumus volume kubus yang digunakan adalah V – r3.
Contoh Soal:
Kubus ABCD memiliki panjang rusuk 5 cm. Lalu, berapa volume kubus tersebut?
Pembahasan:
r = 5 cm; V = 5 x 5 x 5 = 125 cm3
Jadi, volume kubus adalah 125 cm3
Jaring-jaring kubus merupakan variasi dari kerangka yang bisa membentuk bangun kubus, atau dapat juga diartikan sebagai sis kubus yang apabila dikombinasikan akan menjadi kubus.