Ada begitu banyak jenis kata dalam bahasa Indonesia yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu kata yang paling sering diucapkan yaitu kata sapaan. Apa yang dimaksud dengan kata sapaan? Apa saja contoh kata sapaan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari?
Daftar Isi
Pengertian dari Kata Sapaan
Masih banyak yang belum mengetahui apa yang dimaksud dengan kata sapaan. Kata sapaan menurut Roger Brown serta Albert Gilman yaitu kata ganti yang bisa digunakan untuk menyapa orang kedua. Sedangkan menurut Abdul Chaer, kata sapaan bisa dipakai untuk menyapa seseorang.
Selain itu, kata sapaan juga bisa menunjukkan sebutan orang kedua, teguran atau siapapun yang sebelumnya tidak diajak bicara. Berdasarkan hal tersebut, kata sapaan bisa menjadi kata ganti orang kedua yang dilakukan dalam proses komunikasi.
Secara tidak sadar, kata sapaan tergolong kata yang sangat penting untuk diucapkan. Bahkan dalam kehidupan sehari-hari di tengah masyarakat, sering kali menggunakan kata sapaan. Kata sapaan akan membuat interaksi setiap orang berjalan harmonis dan saling mengenal satu dengan lainnya.
Contoh Kata Sapaan dan Jenisnya
Menurut Harimurti Kridalaksana dalam bukunya yang berjudul Tata Bahasa Deskriptif Bahasa Indonesia, setidaknya ada 9 jenis kata sapaan yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Ada jenis kata ganti persona, gelar, kekerabatan, kata pelaku, pangkat, bentuk nominal, ciri nol dan lain-lain.
1. Kata Ganti Persona
Kata ganti persona merupakan jenis kata sapaan yang bisa menggantikan nomina peran dalam suatu kelompok tertentu. Kata ganti persona sendiri dibagi menjadi 3 yaitu persona tunggal, persona kedua dan persona jamak.
Kata ganti persona tunggal seperti (aku, saya, daku), kata ganti persona kedua (kamu dan engkau), persona jamak (Ia dan dia). Contoh kata sapaan dengan menggunakan kata ganti persona yaitu sebagai berikut.
“Aku sudah lama lho tidak kesini” (persona tunggal)
“Kamu tahu apa yang terjadi tadi malam” (persona kedua)
“Dia bagaimana kesehariannya?” (persona jamak)
2. Nama Diri
Nama diri yang dimaksud disini berkaitan dengan nama seseorang, baik yang sudah dikenal atau diketahui sebelumnya. Sering kali dalam kehidupan sehari-hari menyebut nama orang sebagai bentuk sapaan, teguran, kritik dan lain-lain.
“Liatlah Hasna, penampilannya kini semakin anggun dan cantik”
“Bagaimana kabar Nadia di Jakarta?”
“Apakah Bu Lala sudah sembuh?”
3. Menunjukkan Istilah Kekerabatan
Jenis kata sapa selanjutnya yaitu menggunakan istilah kekerabatan. Misalnya bapak, ibu, mbak, mas, kakak, nenek, adik dan lain-lain. Istilah kekerabatan disini tidak selalu merujuk pada hubungan darah atau keluarga. Contoh kata sapaan kekerabatan seperti:
“Apakah bapak sudah bisa mengajar hari ini?”
“Nenek mau kemana”
“Kakak ingin beli bakso sekarang?”
4. Menunjukkan Pangkat dan Gelar
Kata sapaan bisa juga digunakan untuk menjelaskan pangkat atau gelar seseorang. Tentu saja kata-kata seperti ini sering ditemui dalam aktivitas sehari-hari, baik itu di jalan, rumah sakit, sekolah, rumah dan tempat lainnya.
“Bagaimana keadaannya dokter?”
“Apakah komandan sudah bisa bertugas kembali?”
“Bagaimana kabar keluarga kapten?”
5. Menunjukkan Nomina Lain
Nomina lain yang dimaksud berkaitan dengan kata sapaan untuk orang-orang yang dihormati. Biasanya orang tersebut memiliki kekuasaan lebih tinggi dan tidak berhubungan dengan masalah jabatan atau gelar.
“Nyonya hari ini ingin makan apa?”
“Apa ada lagi yang perlu disiapkan tuan?”
Masih banyak lagi jenis dan contoh kata sapaan yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kata sapaan yang sering diungkapkan kepada orang lain bisa menunjukkan rasa hormat, keakraban, solidaritas serta nilai kesopanan, asalkan disampaikan dengan bahasa yang baik saat berkomunikasi.
