Dalam ilmu biologi, takson adalah kelompok populasi dari suatu organisme yang dilihat oleh ahli taksonomi untuk membentuk satu unit. Istilah takson berasal dari bahasa yunani yang berarti susunan.
Taksonomi pertama kali diusulkan oleh candolle pada tahun 1812. Awalnya, aturan ini dibuat untuk mengklasifikasi tumbuhan. Sebuah takson diberi peringkat taksonomi dengan mempermudah dalam sistem penamaan, selain itu berguna bagi penyebutan istilah-istilah yang sama di negara-negara yang berbeda di dunia.
Daftar Isi
Pengelompokkan Takson Adalah..
Prinsip dan cara mengelompokan makhluk hidup menurut ilmu taksonomi adalah dengan melakukan pembentukan takson. Takson adalah kelompok makhluk hidup yang dimana setiap anggotanya memiliki persamaan ciri dan hampir sama.
Contoh peringkat taksonomi adalah berdasarkan domain, kerajaan, filum, kelas, ordo, keluarga, genus dan spesies. Dalam taksonomi memiliki peringkat-peringkat yang disusun secara berurutan. Urutan takson dalam klasifikasi hewan dimulai berdasarkan takson terkecil hingga ke terbesar, contohnya berikut ini:
1. Spesies
Spesies adalah takson terkecil dan paling spesifik. Nama spesies terdiri dari dua kata. Nama pertama menunjukkan kedudukan genus, sedangkan kata kedua menunjukan spesies. Sebagai contoh panthera tigris.
Spesies ini menentukan jika organisme yang sama melakukan perkawinan, bisa mendapatkan keturunan yang subur. Sebagai hasil akhirnya, tingkat persamaan yang didapatkan juga lebih besar, terlebih lagi bila dibandingkan dengan persilangan perkawinan jenis lain.
2. Genus
Pada nama ilmiah, kata pertamanya menunjukan genus. Genus menunjukkan bahwa ada kelompok organisme yang memiliki persamaan namun dalam hal-hal tertentu dan masih memiliki perbedaan. Contoh genus adalah panthera.
3. Famili
Famili adalah kumpulan genus yang lebih umum lagi persamaannya. Umumnya, nama famili diakhiri -ae atau acaeae. Contohnya, family felidae.
4. Ordo
Ordo mengelompokkan hewan lebih umum. Beberapa contoh ordo hewan adalah karnivora, primata,insectivora, dan cetacea.
5. Kelas
Kelas memiliki cakupan persamaan yang umum dan tidak rinci atau spesifik. Beberapa contoh kelas hewan adalah mamalia, reptil,dan amphibi. Karena kesamaannya tidak terlalu spesifik, kelas mungkin mengandung jenis hewan yang berbeda.
6. Filum
Filum membagi hewan menjadi beberapa filum. Contohnya chordata atau hewan yang memiliki notokorda saat embrio, echinodermata atau hewan berkulit duri dan juga cacing pipih.
7. Kerajaan
Tingkat tertinggi takson adalah kerajaan. Kingdom membagi organisme menjadi lima kingdom:
- Animalia : hewan
- Plantae : tumbuhan
- Fungu : jamur
- Monera : organisme uniseluler tanpa inti sel
- Protista : eukariot dengan jaringan sederhana
Semakin tinggi tindakan pada takson tersebut, maka juga akan lebih banyak anggota pada takson tersebut, namun makin banyak anggota pada takson tersebut, namun makin banyak juga perbedaan pada ciri diantara para anggota tersebut.
Apabila semakin rendah tingkatan pada takson tersebut maka juga lebih sedikit anggota takson dan juga akan makin banyak pula persamaan dan ciri diantara para anggota takson tersebut.
Sistem yang menggolongkan takson cukup beragam. Sistem ini berkembanag mulai dari yang sederhana hingga berdasarkan sistem yang lebih modern karena adanya perkembangan keilmuan.
Sistem natural alami dalam takson yaitu mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dari struktur tubuh internal secara alami. Penganut sistem ini diantaranya, carolus linnaeus pada abad ke-18.
Sistem klasifikasi pada takson adalah hal-hal yang dibuat berdasarkan pada hubungan kekerabatan secara evolusioner. Beberapa parameter yang digunakan dalam klasifikasi seperti persamaan struktur tubuh, berdasarkan genetika modern.
