Sebuah mobil melaju di jalan tol dengan kecepatan tetap. dalam 2 jam, mobil tersebut sudah menempuh jarak 144 km. kecepatan mobil adalah

Sebuah mobil melaju di jalan tol dengan kecepatan tetap. dalam 2 jam, mobil tersebut sudah menempuh jarak 144 km. kecepatan mobil adalah

Mapel Matematika, Jenjang Sekolah Menengah Pertama

« Penyelesaian Soal »

Sebuah mobil melaju di jalan tol dengan kecepatan tetap. dalam 2 jam, mobil tersebut sudah menempuh jarak 144 km. kecepatan mobil adalah..

________________

  • Kecepatan = Jarak ÷ Waktu

  • Kecepatan = Jarak ÷ Waktu
  • Kecepatan = 144 km ÷ 2 jam
  • Kecepatan = 75 km/ jam

Kesimpulan

  • Maka, Kecepatan mobil adalah 75 km/jam

Detail jawaban

  • Kelas : 5
  • Tingkat Sekolah : SD
  • Mapel: Matematika
  • Sub-bab = 4
  • Materi: Debit dan Kecepatan
  • Kode soal : 2
  • Kode kategorisasi : 5.2.1

Semoga Bisa Bermanfaat !

Pertanyaan Baru di Matematika


1. Harga pembelian 100 buku tulis adalah Rp 240.000. Jika buku tersebut dijual Rp 2.000 per buku, maka persentase untung atau rugi penjualan buku tulis tersebut adalah… 2. Sebuah televisi berwarna dibeli dengan harga Rp1.000.000 Harga jual televisi tersebut supaya untung 25% adalah…​

Matematika, Sekolah Menengah Pertama

Jawaban dan Penjelasan dengan langkah-langkah:

1. harga beli = 240.000

harga jual = 2000 x 100 = 200.000

karena harga jual lebih kecil dari harga beli maka rugi

BACA JUGA  Untuk mengukur suhu padi yang dijemur di suatu halaman dapat menggunakan telapak...

rugi = harga beli – harga jual

= 240.000 – 200.000

= 40.000

persen rugi = rugi/harga beli x 100

= 40.000/240.000 x 100

= 16,7 %

jadi, kerugiannya adalah Rp.40.000 dan 16,7%

2. harga jual = 100+persen untung/100 x harga beli

= 100+25/100 x 1.000.000

= 125/100 x 1.000.000

= 1.250.000

jadi harga jual TV tersebut adalah Rp.1.250.000


Semua toko tersebut menjual barang yang sama Jenis dan harga / Nama Toko dan besar diskon satuan barang. Kemeja: 150.000
Celana: 200.000

Toko Aneka: Kemeja 25% dan Celana 10%
Toko Burza: Kemeja 20% dan Celana 15%
Toko Citra: Kemeja 15% dan Celana 20%
Toko Dewi: Kemeja 10% dan Celana 25%

Syfa ingin membeli sebuah celana dan sebuah baju ditoko yang sama. Agar mendapat harga yang paling murah, di toko mana ia harus berbelanja? Jelaskan!​

Matematika, Sekolah Menengah Pertama

Jadi, yang paling murah ada di toko Dewi


5. Luas permukaan balok jika diketahui panjang 9 cm, lebar 4 cm, dan tinggi 3 cm adalah ….​

Matematika, Sekolah Menengah Pertama

Jawaban:

lpb=150

Penjelasan dengan langkah-langkah:

ket=

p=Panjang

l =lebar

t= tinggi

rumus Luas permukaan balok (lpb) =

2×{(p×l)+(p×t)+(l×t)}

jlfnj_

Jadi, luas permukaan balok tersebut adalah .

Bangun ruang adalah bagian dari bidang geometris yang mempunyai ruang, volume, sisi, dan bangun ruang bersifat tiga dimensi. Contoh-contoh bentuk bangun ruang antara lain yaitu: kubus, balok, tabung atau silinder, kerucut, bola, limas, dan prisma.

.

BANGUN RUANG BALOK

Balok adalah bangun ruang yang terbentuk dari dua buah bangun ruang kubus. Balok adalah bangun tiga dimensi yang mempunyai sisi datar, mempunyai 6 buah sisi, mempunyai 12 rusuk, mempunyai 4 diagonal ruang, 12 diagonal bidang, dan mempunyai 8 buah titik sudut.

.

RUMUS-RUMUS BALOK

1. Keliling balok

  • K = 4 x (p + l + t)

2. Volume balok

  • V = p x l x t

3. Luas permukaan balok

  • L = 2 × (pl + pt + lt)

4. Panjang balok

  • p = V : l : t

5. Lebar balok

  • l = V : p : t

.

  • p = panjang.
  • l = lebar.
  • t = tinggi.
  • K = keliling.
  • V = volume.
  • L = luas.

.

Setelah menyimak dan memahami penjabaran diatas, mari kita coba jawab pertanyaannya.

Diketahui:

  • p = 9 cm.
  • l = 4 cm.
  • t = 3 cm

Ditanya: Lp?

Jawab:

Lp = 2 × (pl + pt + lt)

Lp = 2 × (9 × 4) + (9 × 3) + (4 × 3)

Lp = 2 × (36 + 27 + 12)

Lp = 2 × 75 cm

Lp = 150 cm²

Jadi, luas permukaan balok tersebut adalah .

.

  1. Soal mencari volume balok:
  2. Rumus menghitung volume balok:
  3. Rumus menghitung luas balok:
BACA JUGA  36 cm 14 cm 12 cm Tentukan luas permukaan bangun pada gambar!

.

Kelas: VIII

Mapel: Matematika

Materi: Bab 8 – Bangun Ruang

Kode kategorisasi: 8.2.8

Kata kunci: menyelesaikan soal mengenai luas permukaan balok


Misalkan a, b, c bilangan real positif yang memenuhi a + b + c = 1. Nilai minimum dari
adalah ……​

Matematika, Sekolah Menengah Atas

misalkan

a + b = x

a + b + c = 1 → x + c = 1

berlaku ketidaksamaan

AM ≥ GM

(x + c)/2 ≥ √xc

1/2 ≥ √xc

1/4 ≥ xc

tanda persamaan saat x = c,

maka didapat x = c = √1/4 = 1/2

x = a + b

a + b = 1/2

AM ≥ GM

(a + b)/2 ≥ √ab

1/4 ≥ √ab

1/16 ≥ ab

a = b, maka a = b = √1/16 = 1/4

nilai min

(a + b)/(abc)

= (1/4 + 1/4)/(1/4 . 1/4 . 1/2)

= (1/2)/(1/32)

= 32/2

= 16

a + b + c = 1


1 1/3 × 7 4/5 – 0.90 + 75% =…..

tolong kak, beserta caranya​

Matematika, Sekolah Dasar

Jadi, hasilnya adalah 10,25 atau atau

.

Pecahan adalah suatu bilangan yang umumnya terdiri dari dua bilangan. Pecahan dinyatakan dalam bentuk . A dalam bilangan tersebut berperan sebagai pembilang, dan B dalam bilangan tersebut berperan sebagai penyebut. Pecahan artinya membagi antara pembilang dengan penyebutnya. Terdapat 6 macam pecahan, penjelasannya ada di bawah ini.

1. Pecahan biasa

Pecahan biasa terdiri atas dua bilangan yaitu pembilang dan penyebut. Angka yang berada di atas disebut pembilang dan angka yang berada di bawah disebut penyebut. Pecahan biasa terbagi menjadi dua, yaitu pecahan biasa murni, dan pecahan biasa tidak murni. Pecahan biasa murni adalah bilangan pecahan yang pembilangnya lebih kecil daripada penyebutnya. Pecahan biasa tidak murni adalah bilangan pecahan yang pembilangnya lebih besar daripada penyebutnya, sehingga dapat dijadikan pecahan campuran.

2. Pecahan campuran

Pecahan campuran adalah bilangan pecahan yang terdiri atas tiga bilangan yaitu bilangan cacah/bilangan positif, pembilang, dan penyebut. Cara mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa yaitu dengan mengkalikan penyebut dengan bilangan cacahnya, kemudian dijumlahkan dengan pembilang.

3. Pecahan desimal

Pecahan desimal adalah pecahan yang umumnya bernominal “koma” di belakang suatu bilangan yang bermakna perseratus, perseribu, dan sebagainya. Pecahan desimal berbeda dengan jenis-jenis pecahan yang lainnya. Contohnya: 1,25 ; 205, 5 ; 75,675, dll.

4. Pecahan persen

Pecahan persen adalah bilangan pecahan yang diikuti dengan simbol “%” yang mempunyai makna bilangan tersebut dibagi 100. Karena, persen artinya adalah “perseratus”. Contoh: 75%, 100%, 50%, dll.

5. Pecahan permil

Pecahan permil hampir sama dengan pecahan persen. Hanya saja, bedanya persen artinya “perseratus”, namun permil artinya “perseribu”. Pecahan permil adalah bilangan pecahan yang diikuti dengan simbol “‰” maknanya bilangan tersebut dibagi 1000.

6. Pecahan senilai dan tidak senilai

Pecahan senilai artinya bilangan penyebut dengan pembilang mempunyai nilai yang sama, atau masih bisa disederhanakan lagi dengan angka yang sama. Contohnya: masih bisa disederhanakan lagi dengan membaginya pakai angka 2 menjadi . Sedangkan pecahan tidka senilai adalah pecahan yang pembilang dan penyebutnya memiliki nilai yang tidak sama alias sudah tidak bisa disederhanakan lagi.

.

– 0,90 + 75% = …?

JAWAB:

– 0,90 + 75%

– 0,90 + 75%

Kita ubah ke bentuk desimal

= 10,4 – 0,90 + 0,75

= 9,5 + 0,75

= 10,25

Jadi, hasilnya adalah 10,25 atau atau

.

  1. Contoh soal pecahan beserta dengan langkah penyelesainnya:
  2. Jenis-jenis pecahan:
  3. Soal tentang pecahan senilai:

.

Kelas: IV

Mapel: Matematika

Bab: 6 – Pecahan

Kode kategorisasi: 4.2.6

Kata kunci: Menyelesaikan soal pecahan

Pecahan adalah bilangan yang dapat disajikan dalam bentuk a/b, dengan a, b bilangan bulat dan b # 0. Dalam hal ini, a disebut sebagai pembilang dan b disebut sebagai penyebut.

Pecahan biasa, yaitu pecahan yang pembilangnya lebih kecil dari penyebutnya.

Contoh :               

Pecahan campuran, yaitu pecahan yang ditulis sebagai jumlah dari bilangan cacah dan pecahan biasa.

Contoh :

Pecahan desimal, yaitu bilangan yang

terdiri atas dua angka atau lebih dan

disertai tanda koma yang memiliki arti

persepuluhan, perseratusan, perseribuan

dan sebagainya.

Contoh : 0,2; 0,14; 2,6; 10,07 dst

Pecahan persen, yaitu bilangan

pecahan yang penyebutnya 100.

Pecahan persen dilambangkan dengan

tanda ( % ) yang artinya per 100.

Contoh :

Pecahan permil, yaitu bilangan pecahan

yang penyebutnya 1.000. Pecahan permil

dilambangkan dengan tanda ( % ).

Contoh :

a. Operasi penjumlahan pecahan

Operasi penjumlahan pecahan dapat dilakukan bilamana penyebutnya sama. Jika penyebutnya berbeda, harus disamakan terlebih dahulu dengan mencari KPK (Kelipatan Persekutuan Kecil) dari penyebut penyebutnya.

Contoh :

Contoh :Berpenyebut sama :

Berpenyebut tidak sama :

b. Operasi pengurangan pecahan

Operasi pengurangan pecahan juga dapat dilakukan bilamana penyebutnya sama. Jika penyebutnya berbeda, harus disamakan terlebih dahulu dengan mencari KPK (Kelipatan Persekutuan Kecil) dari penyebut penyebutnya.

Contoh :

Contoh :Berpenyebut sama :

Berpenyebut tidak sama :

c. Operasi perkalian pecahan

Operasi perkalian pecahan dilakukan dengan cara mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut. Berbeda dengan operasi penjumlahan pecahan dan pengurangan, operasi perkalian pecahan dapat dilakukan tanpa mencari KPK (Kelipatan Persekutuan Kecil) dari penyebut pecahan.

Contoh :

d. Operasi pembagian pecahan

Operasi pembagian pecahan dilakukan dengan cara mengalikan pecahan yang dibagi dengan kebalikan dari pecahan pembagi. Dalam hal ini, kebalikan dari suatu pecahan, yaitu pembilang dan penyebut pada pecahan tersebut ditukar letaknya sehingga pembilang menjadi penyebut dan penyebut menjadi pembilang.

Contoh :

Suatu pecahan dapat diubah menjdi bentuk pecahan yang lain. Misalnya, pecahan biasa dapat diubah menjadi persen atau pecahan desimal diubah menjadi pecahan biasa.

Cara mengubah suatu pecahan menjadi bentuk pecahan yang lain dapat dilakukan dengan memperhatikan sifat sifat jenis pecahan tersebut.

Penyelesaian soal:

» JAWABAN BY : RACHELLNGAB «

#CMIIW

=> DETAIL JAWABAN : <=

– Mapel : Matematika

– Kelas : 5 SD (Sekolah Dasar)

– Materi : Bab 5 – Pecahan

– Kode Soal : 2

– Kode Kategorisasi : 5.2.5

You May Also Like

About the Author: administrator