Angket adalah semacam alat riset yang digunakan dalam sebuah penelitian. Pada angket biasanya akan terdapat daftar pertanyaan tertulis suatu permasalahan tertentu lengkap dengan kolom jawabannya. Keberadaan angket akan mempermudah setiap orang melakukan analisis dalam dunia penelitian.
Angket membutuhkan responden sebagai pihak yang bisa memberikan tanggapan atas segala pertanyaan. Angket dinilai efektif untuk mengukur preferensi, sikap serta perilaku yang diberikan langsung oleh responden. Simak informasi lengkap tentang angket pada pembahasan dibawah ini.
Daftar Isi
Angket Adalah Daftar Pertanyaan, Apakah Itu Benar?
Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, angket berisi daftar pertanyaan secara tertulis tentang suatu permasalahan tertentu. Angket sebenarnya sama saja dengan kuesioner terdiri atas serangkaian pertanyaan. Tujuan pembuatan angket yaitu untuk mendapatkan tanggapan dari suatu kelompok.
Prinsip-Prinsip Dalam Pembuatan Angket
Menurut Kasnodihardjo, pembuatan angket merupakan hal yang mudah dilakukan. Asalkan para pembuat angket mengetahui masalah yang akan diangkat serta sasaran penerima. Selain itu, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi dalam pembuatan angket.
● Jelas
Usahakan pembuatan angket jelas dan mudah dipahami oleh responden. Biasanya banyak masalah timbul yang berkaitan dengan penggunaan kata tidak tepat. Satu kata ganjil pada angket, maka akan mempengaruhi jawaban yang diharapkan.
Seorang peneliti juga tidak bisa menggabungkan beberapa pertanyaan dalam satu pertanyaan. Tidak hanya itu, pertanyaan yang tercantum pada angket, sebaiknya juga memiliki fokus utama dan tidak meluas kemana-mana.
● Angket Bisa Membantu Mengingatkan Responden
Pertanyaan pada angket harus dibuat sedemikian rupa, agar responden bisa mengingat-ingat kembali jawaban lain dari pertanyaan. Cara yang bisa dilakukan yaitu dengan menggunakan “timeline” pada peristiwa penting yang mudah diingat oleh responden.
● Membuat Responden Bersedia Menjawab
Angket adalah alat penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data. Jadi, sebaik apapun angket, maka tidak ada artinya kalau responden menolak untuk memberikan jawaban. Hal tersebut bisa saja terjadi karena susunan pertanyaannya yang dianggap kurang tepat.
Seorang peneliti harus tetap memperhatikan etika dalam mencantumkan daftar pertanyaan pada angket. Peneliti sebaiknya tidak menyediakan pertanyaan sulit yang membingungkan responden ataupun segala hal yang sifatnya pribadi.
● Menghindari Bias
Terkadang ada responden yang mengetahui baik mengenai jawaban atas pertanyaan angket. Namun, responden menolak untuk memberikan jawaban aslinya karena alasan tertentu. Misalnya saja pertanyaan tentang income atau pengeluaran dari suatu perusahaan.
Dalam usaha menghindari terjadinya bias, maka perlu memilah penggunaan kata dan kalimat dalam mencantumkan pertanyaan angket. Peneliti bisa memanfaatkan kata-kata “perkiraan” atau “rata-rata” saat menanyakan tentang pemasukan dan pengeluaran perusahaan.
● Bisa Menyaring Responden
Peneliti perlu menyaring responden dalam kuesioner yang akan digunakan dalam penelitian. Kesalahan yang sering terjadi yaitu memberikan angket pada responden yang salah. Untuk meminimalisir terjadinya kesalahan, maka seleksi responden perlu dilakukan dengan benar.
Jenis-Jenis Angket Penelitian
Angket adalah elemen penting yang digunakan dalam dunia penelitian. Angket sendiri dibagi menjadi beberapa macam. Setiap jenis angket penelitian tentunya memiliki tujuan dan responden yang berbeda-beda. Berikut ini jenis-jenis angket penelitian yang sering digunakan untuk mengumpulkan data.
● Angket Penelitian Terbuka
Pada angket berisi kolom yang bisa dijawab bebas oleh responden. Jawaban pada angket sifatnya tidak dibatasi dengan alternatif jawaban seperti yang biasanya ditemukan pada angket penelitian tertutup.
● Angket Penelitian Tertutup
Angket yang berisi pertanyaan lengkap dengan alternatif jawaban. Biasanya responden tinggal memilih pernyataan “Ya” atau “Tidak” secara objektif.
● Angket Langsung dan Tidak Langsung
Angket langsung berisi daftar pertanyaan yang berkaitan dengan pribadi responden. Sedangkan angket tidak langsung berisi daftar pertanyaan terkait orang lain yang bisa dijawab oleh responden.
Angket adalah alat riset yang berguna dalam pengumpulan data penelitian. Sebelum membuat angket, sebaiknya peneliti perlu mempersiapkan daftar pertanyaan dengan baik, baru bisa menentukan model angket yang ingin digunakan untuk memperoleh hasil yang relevan.
