oksidator dan reduktor pada reaksi redoks: Cr2O7 2- + 6Fe2+ +14H+ ===> 2Cr3+ + 6Fe3+ + 7H2O
Mapel Kimia, Jenjang Sekolah Menengah Atas
Oksidator dan reduktor pada reaksi redoks :
Cr₂O₇²⁻ + 6Fe²⁺ +14H⁺→ 2Cr³⁺ + 6Fe³⁺ + 7H₂O
adalah Cr₂O₇²⁻ (sebagai oksidator) dan Fe²⁺ (sebagai reduktor).
Pendahuluan
Oksidator adalah suatu spesi yang mengalami reduksi, sedangkan reduktor adalah suatu spesi yang mengalami oksidasi. Oksidasi sendiri dapat didefinisikan sebagai reaksi peningkatan nilai bilangan oksidasi (biloks). Adapun reduksi adalah reaksi di mana spesi mengalami penurunan bilangan oksidasi.
Bilangan oksidasi beberapa unsur/senyawa/molekul/ion
- Biloks O = -2 kecuali pada
H₂O₂ di mana biloks O = -1 (peroksida)
KO₂ di mana biloks O = -¹/₂ (senyawa superoksida) - Biloks H = 1 kecuali pada
NaH di mana biloks H = -1 (senyawa hidrida) - Biloks ion = muatan ion
- Biloks senyawa/molekul = 0.
Daftar Isi
Penjelasan dengan langkah-langkah
Reaktan :
Cr₂O₇²⁻ + 6Fe²⁺ +14H⁺
- Biloks H = +1 (ion)
- Biloks Fe = +2 (ion)
- Biloks kromat = -2 (ion poliatomik)
Biloks kromat = biloks O x 7 + biloks Cr x 2
-2 = (-2) x 7 + 2biloks Cr
biloks Cr = (-2 + 14) : 2
biloks Cr = +6
Produk :
2Cr³⁺ + 6Fe³⁺ + 7H₂O
- Biloks Cr = +3 (ion)
- Biloks Fe = +3 (ion)
- Biloks O = -2 (golongan VIA)
- Biloks H = +1 (golongan IA)
Dari analisis bilangan oksidasi dapat disimpulkan :
Unsur Cr mengalami perubahan biloks dari +6 menjadi +3. Karena unsur Cr mengalami penurunan biloks (reduksi), maka Cr₂O₇²⁻ adalah oksidator.
Unsur Fe mengalami perubahan biloks dari +2 menjadi +3. Karena unsur Fe mengalami kenaikan biloks (oksidasi), maka Fe²⁺ adalah reduktor.
Pelajari lebih lanjut
- Materi tentang bilangan oksidasi, oksidator, dan reduktor :
- Materi tentang biloks unsur-unsur dalam H₂SO₄ :
- Materi tentang biloks unsur-unsur dalam MgCl₂ :
_____________
Detail jawaban
Mapel : Kimia
Kelas : X
Bab : Redoks
Kode : 10.7.9
#SolusiBrainlyCommunity
Pertanyaan Baru di Kimia
Zat susunan kimia dengan unsur carbon (c), Hidrogen (H), oksigen (O), berfungsi memberikan tenaga kepada tubuh serta sebagai bahan pelarut vitamin A, D, E, K adalah
Kimia, Sekolah Menengah Atas
Zat susunan kimia dengan unsur carbon (C), Hidrogen (H), oksigen (O), berfungsi memberikan tenaga kepada tubuh serta sebagai bahan pelarut vitamin A, D, E, K adalah lemak. Lemak merupakan contoh salah satu jenis senyawa yang tidak larut didalam air. Senyawa adalah zat tunggal yang terbentuk dari beberapa jenis unsur.
Pembahasan
Lemak
Lemak merupakan contoh salah satu jenis senyawa yang tidak larut didalam air. Lemak adalah senyawa yang terbentuk dari unsur Karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Jika berdasakan jenis ikatannya, asam lemak dibagi menjadi 2, yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh.
Lemak yang berasal dari hewan disebut lemak hewani, contohnya daging, keju, mentega, susu, telur, dan ikan. Sedangkan lemak yang berasal dari tumbuhan disebut lemak nabati, contohnya kelapa, kacang- kacangan, dan kemiri. Fungsi lemak dalam tubuh adalah sebagai pemberi tenaga kepada tubuh serta sebagai bahan pelarut vitamin A, D, E, K.
Pelajari lebih lanjut
Materi tentang lemak
#BelajarBersamaBrainly
#SPJ1
13,5 gram unsur x bereaksi dengan unsur oksigen membentuk 49,5 gramxo2.jika 15 gram unsur x bereaksi dengan unsur kalsium akan terbentuk ca2x.berapakah massa ca2x ? (ar o = 16, ca=40)…
Kimia, Sekolah Menengah Pertama
Sebanyak 13,5 gram unsur X bereaksi dengan unsur oksigen membentuk 49,5 gram XO₂. Jika 15 gram unsur X bereaksi dengan unsur kalsium akan terbentuk Ca₂X. Massa Ca₂X adalah 115 gram.
Pendahuluan
Konsep mol adalah metode yang umumnya digunakan untuk menyatakan jumlah suatu zat. Untuk mengetahui nilai mol suatu unsur yang diketahui Ar-nya dapat digunakan persamaan berikut :
dengan Ar = berat relatif unsur (g/mol) dan massa dalam gram.
Penjelasan dengan langkah-langkah
Diketahui :
- Reaksi pembentukan XO₂
m X 1 = 13.5 gram
m XO₂ = 49.5 gram - Reaksi pembentukan Ca₂X
m X 2 = 15 gram - Ar O = 16 g/mol
- Ar Ca = 40 g/mol
Ditanyakan:
m Ca₂X = ?
Penyelesaian:
Ionisasi XO₂
Ionisasi Ca₂O
Hitung mol oksigen
- Hukum kekekalan massa
massa sebelum reaksi = massa setelah reaksi
massa oksigen + massa X = massa XO₂
massa oksigen + 13.5 g = 49.5 g
massa oksigen = 36 g - mol oksigen = massa oksigen : Ar O
mol oksigen = 36 g : 16 g/mol
mol oksigen = 2.25 mol
Hitung Ar X
- mol X = (koef X⁴⁺ : koef O²⁻) x mol oksigen
mol X = (1 : 2) x 2.25 mol
mol X = 1.125 mol - Ar X = massa X 1 : mol X
Ar X = 13.5 : 1.125 = 12 g/mol
Hitung massa Ca₂X
- mol X pada reaksi 2 = massa X 2 : Ar X
mol X pada reaksi 2 = 15 : 12 = 1.25 mol - mol Ca₂X = mol X
mol Ca₂X = 1.25 mol - massa Ca₂X = mol Ca₂X x Mr Ca₂X
massa Ca₂X = 1.25 mol x (2 x Ar Ca + Ar X)
massa Ca₂X = 1.25 mol x (2 x 40 + 12) g/mol
massa Ca₂X = 115 gram
Kesimpulan :
Massa Ca₂X terbentuk adalah 115 gram.
Pelajari lebih lanjut
- Materi tentang persamaan-persamaan dalam konsep mol :
- Materi tentang perhitungan mol HCl dalam larutan :
- Materi tentang perhitungan Mr :
_____________
Detail jawaban
Mapel : Kimia
Kelas : X
Bab : Stoikiometri
Kode : 10.7.7
#SolusiBrainlyCommunity
Kombinasi karbondioksida dan air untuk membentuk gula menghasilkan kelebihan
Kimia, Sekolah Menengah Atas
Kombinasi karbondioksida dan air untuk membentuk gula menghasilkan kelebihan gas oksigen.
Pendahuluan
Fotosinteis merupakan suatu proses yang dilakukan oleh tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri, dengan cara menangkap energi panas dari sinar matahari untuk menghasilkan oksigen (O₂) dan energi kimia yang disimpan dalam bentuk glukosa (C₆H₁₂O₆). Herbivora kemudian memperoleh energi ini dengan memakan tumbuhan, dan karnivora memperolehnya dengan memakan herbivora.
Pembahasan
Selama fotosintesis, tanaman mengambil karbon dioksida (CO₂) dan air (H₂O) dari udara dan tanah. Di dalam sel tumbuhan, air teroksidasi (berarti melepas elektron), sedangkan gas karbon dioksida mengalami reduksi (memperoleh elektron dari air). Hal ini menyebabkan air berubah menjadi oksigen dan karbon dioksida menjadi glukosa. Tanaman kemudian melepaskan oksigen kembali ke udara, dan menyimpan energi dalam molekul glukosa. Reaksi fotosintesis :
Pelajari lebih lanjut
- Materi tentang reaksi senyawa karbon :
- Materi tentang reaktan dan produk dari fotosintesis :
- Materi tentang proses-proses fotosintesis:
______________
Detail jawaban
Mapel : Kimia
Kelas : XII
Bab : Reaksi Kimia Organik
Kode : 12.7.7
#SolusiBrainlyCommunity
Bantu jawab kimia dengan caranya
Terima kasih
Kimia, Sekolah Menengah Atas
Jawaban:
jawabannya ada di gambar semoga membantu ya
Satu ton sarang lebah mengandurig lilin sebanyak 7% akan diekstrak dengan menggunakan 430 kg benzena mumi, sehingga semua lilin larut dalam benzena. Residu yang dihasilkan langsung dikeringkan dan dikeluarkan dalam keadaan kering. Residu temyata masih mengandung 1% lilin. Persentase lilin yang terekstrak adalah.
Kimia, Sekolah Menengah Pertama
Persentase lilin yang terekstrak adalah 12.35%.
Penjelasan
Ekstraksi padat-cair (leaching atau terkadang bisa disebut washing) merupakan proses untuk memisahkan suatu senyawa dalam padatan menggunakan pelarut yang mana sifatnya melarutkan senyawa tersebut (tetapi pelarut tidak bereaksi/melarutkan senyawa lain dari padatan itu). Istilah-istilah dalam leaching :
- Pelarut (P): zat untuk melarutkan senyawa yang ingin diekstrak, biasanya berupa larutan murni inert terhadap senyawa lain selain senyawa yang diekstrak.
- Ekstrak (E) : berisi senyawa X yang diambil + senyawa pelarut.
- Residu (R) : padatan sisa yang sudah diambil senyawa X (biasanya dalam residu masih tersisa senyawa X.
- Bahan yang akan diekstrak senyawa X = umpan segar (F).
Penjelasan dengan langkah-langkah
Diketahui :
- P = 430 kg
- F = 1 ton = 1000 kg
- X% di F = 7%
- X% di R = 1%
Ditanyakan
Persentase X di E = ?
Penyelesaian :
Neraca massa padatan tanpa lilin
Neraca massa total
Neraca massa lilin lebah
dengan X = kadar lilin dalam Ekstratk
Maka persentase X (lilin) dalam Ekstrak (E)
Pelajari lebih lanjut
- Materi tentang contoh perhitungan menggunakan neraca massa :
- Materi tentang kekekalan massa
(bisa diterapkan sebagai neraca massa) : - Materi tentang teknik-teknik pemisahan campuran :
_____________
Detail jawaban
Mapel : Kimia
Kelas : X
Bab : Kimia Karbon (Teknik Pemisahan)
Kode : 10.7.10