Denyut nadi maksimal atau (dnm) adalah angka 220 dikurangi dengan bilangan usia. jika saat ini usiamu adalah 12 tahun, maka denyut nadi maksimal atau (dnm) tubuhmu adalah… a. 212
b. 208
c. 220
d. 232
Mapel Penjaskes, Jenjang Sekolah Menengah Pertama
DNM = 208 detak/menit ( B )
Daftar Isi
Pembahasan
Diketahui :
- Usia = 12 tahun
Ditanyakan :
- DNM…?
Jawab :
DNM = 220 – usia
DNM = 220 – 12
DNM = 208 detak/menit
Pelajari lebih lanjut:
Detak jantung normal –
Detail jawaban
- Kelas : 12
- Mapel : Penjaskes
- Bab : 5 – Mengenal Konsep Penyusunan Program Peningkatan dan Mengevaluasi Derajat Kebugaran Jasmani
- Kode kategorisasi : 12.22.5
Kata kunci: cara menghitung denyut nadi, denyut nadi maksimal.
Pertanyaan Baru di Penjaskes
Hiv sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian karena
Penjaskes, Sekolah Menengah Pertama
Karena HIV menyerang kekebalan/daya tahan tubuh manusia.
Pembahasan
HIV atau kepanjangannya human immunodeficiency virus merupakan sejenis virus berbahaya yang menyerang sistem kekebalan dan daya tahan tubuh manusia. HIV mempunyai tingkatan. Tingkatan stadium akhir HIV adalah AIDS atau kepanjangannya acquired immunodeficiency syndrome, yaitu kondisi dimana tubuh manusia sudah benar-benar lemas dan tidak mempunyai daya tahan untuk menangkal penyakit.
Dan sampai sekarang, tim medis masih belum menemukan penanganan yang tepat untuk penyakit HIV maupun AIDS.
Penyebab HIV:
- Hubungan senggama melalui anus.
- Transfusi darah.
- Penyaluran ASI.
- Pemakaian jarum suntik bekas.
Detail jawaban
- Kelas : 11
- Mapel : Penjaskes
- Bab : 10 – Memahami Penyakit HIV/AIDS
- Kode kategorisasi : 11.22.10
Kata kunci: HIV dan AIDS
Tempat yang aman untuk melakukan senam ketangkasan adalah a.lantai keramik
B.tikar
c.lapangan
d.matras
2.berikut ini yang termasuk senam ketangkasan,kecuali
a.guling depan
b.meroda
c.kayang
d.back up
3.handstand artinya kita berdiri menggunakan
a.kaki
b.kepala/dahi
c.tangan
d.pantat
plis jawab mau di kumpul kan sekarang
Penjaskes, Sekolah Dasar
Jawaban:
1. D matras
2. D back up
3. C tangan
Penjelasan:
semoga membantu dan jadikan jawaban yang terbaikk ya ^-^
Dibawah ini yang bukan merupakan tehnik dasar pencak silat adalah? a.pukulan
b.tangkisan
c. Melempar
d.tendangan
Penjaskes, Sekolah Menengah Pertama
Jawaban:
c. melempar
jadikan yang tercerdas ya
Andi berumur 15 tahun Rudi berumur 30 tahun
mereka diberikan intensitas latihan 85% tentukan denyut nadi mereka dan berapa selisih nya
Penjaskes, Sekolah Menengah Pertama
DNM Andi = 175 denyut/menit.
DNM Rudi = 161 denyut/menit.
Selisih = 14 denyut/menit.
Pembahasan
Diketahui :
- Usia (Andi) = 15 tahun
- Usia (Rudi) = 30 tahun
- Intensitas latihan = 85%
Ditanyakan :
- DNM dan selisih…?
Jawab :
Menghitung DNM Andi:
DNM = (220 – usia) x intensitas latihan
DNM = (220 – 15) x 85%
DNM = 205 x 85%
DNM Andi = 174,25
DNM Andi = 175 denyut/menit.
Menghitung DNM Rudi:
DNM = (220 – usia) x intensitas latihan
DNM = (220 – 30) x 85%
DNM = 190 x 85%
DNM Andi = 161,5
DNM Andi = 161 denyut/menit.
Selisihnya:
Selisih = DNM 1 – DNM 2
Selisih = 175 – 161
Selisih = 14 denyut/menit.
Pelajari lebih lanjut:
Detak jantung normal –
Detail jawaban
- Kelas : 12
- Mapel : Penjaskes
- Bab : 5 – Mengenal Konsep Penyusunan Program Peningkatan dan Mengevaluasi Derajat Kebugaran Jasmani
- Kode kategorisasi : 12.22.5
Kata kunci: cara menghitung denyut nadi, denyut nadi maksimal, selisih
Apa kelebihan yang mendukung peran anda sebagai guru? jelaskan alasannya dan berikan contohnya!
Penjaskes, Sekolah Menengah Pertama
Jawaban:
Kelebihan yang mendukung peran saya sebagai Guru Penggerak adalah saya mampu untuk memberikan suatu perubahan dinamika belajar pada siswa dengan membuat metode pembelajaran yang sifatnya menyenangkan dan berpusat kepada siswa atau dalam era sekarang adalah merdeka belajar.
Penjelasan:
Alasan saya yakin untuk menjadi guru penggerak adalah karena saya mampu untuk menerapkan metode pembelajaran yang menyenangkan serta mampu untuk mempelajarinya sebelum menerapkannya, selain itu alasan saya yang lain adalah dengan menjadi guru penggerak saya akan mencoba menelusuri lebih lanjut tentang filosofi pendidikan oleh Ki Hajar Dewantara selaku bapak pendidikan di Indonesia kaitannya tentang teori belajarnya yang notabene dijadikan acuan dalam merubah paradigma kehidupan belajar di era sekarang ini dengan menerapkan pendidikan yang menghamba kepada anak dengan pedoman 3 semboyannya yaitu:
Ing ngarsa sing tuladha, yang artinya sebagai seorang guru apabila di depan memberikan contoh yang baik.
Ing madya mangun karsa, yang artinya apabila berada di tengah guru bisa membangun motivasi dan kekuatan.
Tut wuri handayani, yang artinya sebagai seorang guru apabila berada di belakang memberikan dorongan yang baik kepada siswa.
Sebagai contoh dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari, sebagai seorang guru penggerak kita tetap harus berpedoman kepada 3 semboyan dari Ki Hajar Dewantara. Apabila kita menerapkan contoh semboyan yang pertama, kita harus memberikan contoh yang baik kepada siswa dimulai dari cara kita berbusana, cara kita bertutur kata dan cara kita bersosialisasi kepada anak. Kenapa harus seperti itu? Karena memang figur guru di depan merupakan sosok yang selalu dilihat siswa, dengan kita memberikan contoh yang baik kepada mereka kita berharap mereka akan meniru segala kebaikan yang kita contohkan tadi.
Berikutnya apabila dalam proses pembelajaran, guru merupakan transfer knowledge kepada siswa jadi sebisa mungkin apabila kita berada di tengah dengan sasaran ilmu kepada siswa maka kita harus membangun suatu kekuatan agar siswa bisa maksimal mendapatkan ilmu yang ditransferkan kepada kita.