Bagaimana jika manusia tidak memiliki otot hanya tulang dan sendi?

Bagaimana jika manusia tidak memiliki otot hanya tulang dan sendi?

Mapel Biologi, Jenjang Sekolah Menengah Pertama

Jika manusia tidak memiliki otot maka manusia tidak akan bisa bergerak sebagaimana keinginan sadar dari manusia itu sendiri. Hal ini karena otot adalah alat gerak yang bersifat aktif pada manusia, sedangkan tulang adalah alat gerak yang bersifat pasif dan sendi hanya bagian yang membantu pergerakan tulang ketika bergerak.

Pembahasan

Jika manusia tidak memiliki otot, maka manusia tidak akan dapat mengajukan pertanyaan ini 😀 . Sistem otot adalah bagian penting dari tubuh manusia. Otot menyatukan tulang dan membantu manusia bergerak. Jadi jika manusia tidak memiliki otot di tubuh, manusia tidak akan bisa bergerak. Manusia tidak akan bisa membuka dan menutup mulut, mata, dll.  Manusia tidak bisa tersenyum, tidak bisa menangis, dan bahkan kita tidak akan bisa bernafas. Lalu apa yang akan terjadi jika manusia tidak bisa bernapas?

Pelajari lebih lanjut

  • Materi tentang jaringan otot :
  • Materi tentang gaya otot :
  • Materi tentang pengertian otot :

______________

Detail jawaban

Mapel  : Biologi
Kelas   : 11
Bab     : Struktur dan Fungsi Tulang, dan Sendi
Kode   : 11.4.4

Pertanyaan Baru di Biologi


Bioma, sistem organ, individu,populasi,ekosistem,komunitas. urutan hierarki kehidupan dari yang tinggi ke yang rendah adalah

Biologi, Sekolah Menengah Pertama

Jawaban:

Home

Sekolah

Perguruan Tinggi

Beasiswa

Edutainment

Seleksi Masuk PT

BACA JUGA  Tuliskan hewan atau tumbuhan yang terancam punah sebutkan 10 saja

Detikpedia

Foto

Video

Infografis

Indeks

detikEdu

DetikPedia

Urutan Tingkatan Organisasi Kehidupan yang Benar, Apa Saja?

Rahma Indina Harbani – detikEdu

Senin, 29 Nov 2021 09:00 WIB

BAGIKAN

Komentar

Great Barrier Reef

Ilustrasi tingkatan organisasi ekosistem laut. Bagaimana urutan tingkatan organisasi yang benar? Foto: (iStock)

Jakarta – Organisme khususnya makhluk hidup yang dipelajari dalam ruang lingkup biologi, terdiri dari berbagai tingkatan organisasi kehidupan. Tingkatan organisasi yang dipelajari dimulai dari yang paling sederhana hingga tingkatan yang kompleks.

Mengutip modul elektronik Biologi dari Kemendikbud, tingkatan organisasi kehidupan di alam inilah yang lebih dikenal dengan sebutan hierarki kehidupan. Urutan tingkatan organisasi kehidupan yang benar adalah dimulai dari yang terkecil molekul hingga terbesar bioma.

Untuk lebih jelasnya, uraian mengenai tingkatan organisasi kehidupan dapat disimak pada penjelasan berikut,

10 urutan tingkat organisasi kehidupan yang benar dari terkecil ke terbesar

1. Tingkatan molekul

Melalui tingkatan ini, atom-atom berikatan membentuk molekul. Kemudian, molekul mengalami kondensasi dan membentuk asam amino atau substansi kehidupan yang akan membentuk menjadi sel. Seperti, asam nukleat berupa DNA/RNA.

Molekul sendiri adalah bahan kimia dasar penyusun kehidupan. Adanya molekul memungkinkan membran plasma menjalankan fungsinya sebagai bagian luar sel yang memisahkan sel dengan lingkungan sekitar.

Baca juga:

Mengenal Bioma Taiga Beserta Ciri-cirinya

2. Tingkatan sel

Sel merupakan bagian struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup, di mana semua makhluk hidup tersusun atas sel. Setiap sel tersebut mempunyai organel-organel yang mampu menjalankan fungsinya untuk hidup untuk melakukan aktivitas metabolisme sebagai ciri dari sebuah kehidupan.

3. Tingkatan jaringan

Jaringan merupakan kumpulan sel yang sejenis dalam arti memiliki bentuk dan fungsi yang sama dalam tubuh makhluk hidup. Contoh jaringan yang terdapat pada makhluk hidup di antaranya, jaringan epitel, jaringan otot, jaringan tulang yang terdapat pada hewan dan jaringan epidermis, jaringan meristem, jaringan pengangkut yang ada pada tumbuhan.

4. Tingkatan organ

Urutan tingkat kehidupan organisasi selanjutnya adalah tingkatan organ. Organ dibentuk dari kumpulan beberapa jaringan yang berbeda dan bekerja sama untuk melakukan fungsi-fungsi tertentu.

Contoh organ yang dapat ditemukan pada tumbuhan adalah akar, batang dan daun. Sementara yang termasuk dalam organ hewan yakni, organ jantung, paru-paru, pankreas, mata, dan pernafasan.

5. Tingkatan sistem organ

BACA JUGA  Cara menghitung kapasitas total paru-paru adalah

Sistem organ adalah kumpulan dari berbagai organ yang saling tersusun membentuk sistem tertentu dan saling berinteraksi. Interaksi tersebut berguna bagi keberlangsungan hidup suatu makhluk hidup.

Contoh sistem organ pada hewan seperti, sistem organ gerak (otot), sistem organ koordinasi, sistem organ kekebalan tubuh, sistem organ pencernaan, sistem reproduksi, dan lain-lain.

6. Tingkatan individu (organisme)

Kumpulan suatu sistem organ sebelumnya inilah yang disebut dengan individu atau organisme. Adanya sistem organ dengan fungsi yang berbeda itu membuat individu mampu melakukan fungsinya dengan baik.

Contoh organisasi tingkat individu adalah seorang manusia, seekor kucing, pohon turi, pohon kacang, dan lain-lain.

7. Tingkatan populasi

Populasi terbentuk dari spesies atau individu sejenis yang hidup di suatu habitat pada waktu tertentu. Habitat sendiri merupakan tempat hidup suatu makhluk hidup.

Misalnya, sekumpulan padi di sawah, sekumpulan pohon kelapa, sekumpulan pohon jagung, sekumpulan harimau, atau sekumpulan banteng.

8. Tingkatan komunitas

Tingkatan komunitas merupakan tingkatan yang lebih besar lagi dari tingkatan populasi. Komunitas terbentuk dari sekelompok populasi yang hidup di suatu daerah atau kawasan tertentu.

Contohnya adalah komunitas sawah yang terdiri dari tanaman padi, katak, cacing, belalang, burung pipit, tikus, elang, dan ular.

9. Tingkatan ekosistem

Kumpulan beberapa macam populasi yang berinteraksi dengan lingkungan tempat mereka hidup ini disebut dengan ekosistem. Semua interaksi di sini juga termasuk dengan komponen biotik maupun abiotik.

Organisasi kehidupan berlangsung cukup kompleks di tingkatan ekosistem. Sebab, mereka saling berinteraksi satu dengan lainnya, sehingga membentuk sebuah rantai makanan. Atau sebuah peristiwa makan dan dimakan sebagai siklus energi dan materi.

Ciri-cirinya

10. Tingkatan bioma atau biosfer

Urutan tingkatan organisme yang terakhir adalah bioma. Organisasi kehidupan di dalamnya cukup beragam. biasanya bioma terbentuk pada daerah yang luas di bumi ini dengan dicirikan sejenis tumbuhan dominan di daerah tersebut.

Beberapa contoh dari bioma yakni bioma gurun, bioma padang rumput, bioma tundra, bioma taiga. Di Indonesia, ada bioma yang didominasi oleh tumbuhan tropis yakni, bioma hutan hujan tropis di pulau Sumatera dan Kalimantan.


Penemuan apa saja yg ada di ilmu pengetahuan alam
dan biologi​

Biologi, Sekolah Menengah Pertama

Jawaban:

Yaitu teknologi pengobatan seperti : Serum,vaksin,antibiotik dll. (Biologi)

Alat-alat pendukung dalam penelitian alam seperti : Teropong, mikroskop,alat pengukur gempa dll.

BACA JUGA  Apakah yang akan berlaku pada cecair sabun jika seseorang meniupnya dengan sangat kuat?.


Di sebuah kebun kacang diketahui bunga ungu (P) dominan terhadap putih (p), Tinggi (T) dominan terhadap pendek (t). Jika ungu tinggi PPTT disilangkan dengan putih pendek pptt, maka rasio fenotipnya adalah …. A. 1:1:1:1 (Ungu tinggi: ungu pendek, putih tinggi, putih pendek)
B. 3:2 (ungu tinggi, ungu pendek)
C. 9:3:3:1 (Ungu tinggi : ungu pendek, putih tinggi, putih pendek)
D. semuanya ungu tinggi​

Biologi, Sekolah Menengah Atas

Rasio atau perbandingan Genotipe F1:

PpTt = 1

Rasio atau perbandingan Fenotipe F1:

Ungu Tinggi = 1

——————————————————

Sehingga jawabannya adalah (d) semuanya ungu tinggi.

Hal ini karena gen (P) dominan terhadap gen (p), dan gen (T) dominan terhadap gen (t). Sehingga, gen (P) dan (T) lebih unggul dari gen (p) dan (t).

Pembahasan

Persilangan dihibrid merupakan persilangan antara dua organisme individu dengan memperhatikan dua sifat yang berbeda. Persilangan dihibrid sesuai dengan Hukum Mendel II atau hukum asortasi. Misalnya ercis berbiji bulat berwarna kuning (BBKK) disilangkan dengan ercis berbiji keriput berwarna hijau (bbkk).

Didalam persilangan, terdapat beberapa istilah yang perlu kita ketahui. Istilah tersebut yaitu:

  • Fenotipe adalah sifat tampak atau dapat diamati. Contoh: keriting, hitam, besar.
  • Genotipe adalah sifat tidak tampak yang ditunjukkan dengan huruf.
  • Homozigot adalah genotipe dengan dua alel yang identik. Contoh: HH, hh.
  • Heterozigot adalah genotipe dengan dua alel yang tidak sama. Contoh: Mm, Bb.
  • Gamet adalah sel haploid untuk fertilisasi, disebut juga sel kelamin. Contoh: B, m, KT, Bh.
  • Filial (F) adalah keturunan hasil persilangan.
  • Parental (P) adalah induk atau orang tua.
  • Dominan adalah sifat gen yang unggul.
  • Resesif adalah sifat gen yang lemah.
  • Intermediet adalah sifat gen yang dominasinya tidak penuh, yaitu di antara dominan dan resesif. Contoh: warna merah muda.

Pelajari Lebih Lanjut

  • Soal serupa:
  • Materi tentang soal persilangan dihibrid:
  • Materi tentang soal persilangan monohibrid:

Detail Jawaban

Mapel: Biologi (IPA)

Kelas: 9

Bab: Bab 3 – Pewarisan Sifat Pada Makhluk Hidup

Kode kategorisasi: 9.4.3

Kata kunci: persilangan, fenotip, rasio kacang, ungu tinggi, ungu pendek, PPTT, pptt


Berdasarkan Letak Garis Edarnya Planet terbagi dua Yaitu : ​

Biologi, Sekolah Dasar

Berdasarkan letak garis edarnya, planet-planet digolongkan atas dua bagian, yaitu planet dalam dan planet luar. Planet dalam adalah planet-planet yang lintasan edarnya berada di antara matahari dan bumi. Termasuk planet dalam adalah Merkurius dan Venus.


Apa yang di maksud aklimatisasi ?
Dan jelaskan hubungannya dengan pemeliharaan kepiting bakau

Biologi, Sekolah Menengah Pertama

SOAL 1

Apa yang di maksud aklimatisasi ?

SOAL 2

jelaskan hubungan aklimatitasi dengan pemeliharaan kepiting bakau

JAWABAN SOAL NOMOR 1

aklimatisasi merupakan upaya penyesuaian atau adaptasi suatu organisme terhadap lingkungan baru. Hal ini bertujuan untuk mengkondisikan bagian tanaman dapat tetap bertahan hidup.

JAWABAN SOAL NOMOR 2

saya tidak tahu

=================================

Detail jawaban

mapel:ipa

kelas:VII

kode:-

kode kategori:-

kode privasi’-

#AYO BELAJAR

#LET’S LEARN

Aklimatisasi adalah upaya penyesuaian atau adaptasi suatu organisme terhadap lingkungan yang baru dimasukinya. Hubungannya dengan pemeliharaan kepiting bakau adalah kepiting bakau adalah hewan nokturnal (aktif di malam hari), oleh karena itu waktu yang paling baik untuk aklimatisasi adalah ketika hari mulai gelap.

You May Also Like

About the Author: administrator