Satu ton sarang lebah mengandurig lilin sebanyak 7% akan diekstrak dengan menggunakan 430 kg benzena mumi, sehingga semua lilin larut dalam benzena. Residu yang dihasilkan langsung dikeringkan dan dikeluarkan dalam keadaan kering. Residu temyata masih mengandung 1% lilin. Persentase lilin yang terekstrak adalah.
Mapel Kimia, Jenjang Sekolah Menengah Pertama
Persentase lilin yang terekstrak adalah 12.35%.
Penjelasan
Ekstraksi padat-cair (leaching atau terkadang bisa disebut washing) merupakan proses untuk memisahkan suatu senyawa dalam padatan menggunakan pelarut yang mana sifatnya melarutkan senyawa tersebut (tetapi pelarut tidak bereaksi/melarutkan senyawa lain dari padatan itu). Istilah-istilah dalam leaching :
- Pelarut (P): zat untuk melarutkan senyawa yang ingin diekstrak, biasanya berupa larutan murni inert terhadap senyawa lain selain senyawa yang diekstrak.
- Ekstrak (E) : berisi senyawa X yang diambil + senyawa pelarut.
- Residu (R) : padatan sisa yang sudah diambil senyawa X (biasanya dalam residu masih tersisa senyawa X.
- Bahan yang akan diekstrak senyawa X = umpan segar (F).
Daftar Isi
Penjelasan dengan langkah-langkah
Diketahui :
- P = 430 kg
- F = 1 ton = 1000 kg
- X% di F = 7%
- X% di R = 1%
Ditanyakan
Persentase X di E = ?
Penyelesaian :
Neraca massa padatan tanpa lilin
Neraca massa total
Neraca massa lilin lebah
dengan X = kadar lilin dalam Ekstratk
Maka persentase X (lilin) dalam Ekstrak (E)
Pelajari lebih lanjut
- Materi tentang contoh perhitungan menggunakan neraca massa :
- Materi tentang kekekalan massa
(bisa diterapkan sebagai neraca massa) : - Materi tentang teknik-teknik pemisahan campuran :
_____________
Detail jawaban
Mapel : Kimia
Kelas : X
Bab : Kimia Karbon (Teknik Pemisahan)
Kode : 10.7.10
Pertanyaan Baru di Kimia
Berapa ph dari larutan [hcl] dengan kosentrasi 1 x 10-3 m?
Kimia, Sekolah Menengah Pertama
pH dari larutan HCl dengan konsentrasi 1 × 10-³ M tersebut adalah 3.
DIKETAHUI
- M HCl = 1 × 10-³ M.
- a = 1.
DITANYAKAN
- pH = ..?
HCl termasuk asam kuat, sehingga konsentrasi [H+] dapat dihitung sebagai berikut:
Besar pH HCl pada konsentrasi itu:
PELAJARI LEBIH LANJUT
- Materi tentang menghitung pH asam kuat
- Materi tentang menghitung pH asam kuat
- Materi tentang menghitung pH asam kuat
DETAIL JAWABAN
- Kelas : 11
- Mapel : Kimia
- Materi : Larutan Asam Basa
- Kode Kategorisasi : 11.7.5
- Kata kunci : pH, HCl, pH asam kuat, konsentrasi [H+], pH larutan HCl.
Jawaban:
Dik : Ma = 1 × 10⁻³ M
Dit : pH
Jawab :
HCl = H⁺ + Cl⁻
[H⁺] = Ma × a
[H⁺] = Konsentasi ion H⁺
Ma = Molaritas / Konsentrasi senyawa Asam
a = Jumlah ion H
Maka =
[H⁺] = 1×10⁻³ × 1
[H⁺] = 10⁻³
Lalu mencari pH itu menggunakan Rumus :
pH = -log [H⁺]
= -log 10⁻³
= 3
Jadi, pH yang di dapatkan ialah 3
Penjelasan:
Semoga Bermanfaat, Terima Kasih
Bantu jawab kimia dengan caranya
Terima kasih
Kimia, Sekolah Menengah Atas
Jawaban:
jawabannya ada di gambar semoga membantu ya
Soal Ikatan Kimia 1. Apakah yang dimaksud dengan ikatan kimia?
2. Diantara atom – atom di alam, atom golongan manakah dalam SPU yang bersifat stabil?
3. Bagaimana cara atom – atom yang tidak stabil memperoleh kestabilan?
4. Sebutkan sifat – sifat gas mulia!
Kimia, Sekolah Menengah Atas
Jawaban:
1. Gaya yg mengikat atom atom dalam unsur dan senyawa
2. Golongan gas mulia (golongan VIIIA)
3. Melepaskan atau menerima elektron sehingga elektron valensinya duplet (8) atau oktet (2) seperti gas mulia
4. -Bersifat non polar
-Sebagai gas Monoatomik
-Tidak berasa dan sedikit larut dalam air
-Tidak bewarna dan berbau
maap klo Salah
Tuliskan rumus empiris senyawa untuk rumus molekul berikut : a.H2C2O4 b.C5H10O5
c.CH3OH
d.C12H22O
Kimia, Sekolah Menengah Atas
Rumus empiris senyawa untuk rumus molekul berikut :
a.H₂C₂O₄ | b.C₅H₁₀O₅
c.CH₃OH | d.C₁₂H₂₂O
adalah
a. HCO₂
b. CH₂O
c. CH₄O
d. C₁₂H₂₂O
Pendahuluan
Awalnya, rumus kimia diperoleh dengan penentuan massa semua elemen yang digabungkan untuk membentuk molekul dan selanjutnya ditemukanlah dua jenis rumus penting dalam kimia: rumus molekul dan rumus empiris.
Rumus empiris suatu senyawa menunjukkan rasio paling sederhana dari jumlah unsur (berbeda) yang ada dalam molekul. Sedangkan rumus molekul mengunjukkan jumlah sebenarnya dari setiap unsur (berbeda) yang ada dalam suatu molekul. Rumus molekul merupakan kelipatan dari rumus empiris.
Pembahasan
a. H₂C₂O₄
atom H : atom C : atom O = 2 : 2 : 4
ketika unsur jumlahnya dibagi 2 agar membentuk perbandingan bilangan bulat paling sederhana :
atom H : atom C : atom O = 1 : 1 : 2
Jadi rumus empirisnya :
HCO₂
b. C₅H₁₀O₅
atom C : atom H : atom O = 5 : 10 : 5
ketika unsur jumlahnya dibagi 5 agar membentuk perbandingan bilangan bulat paling sederhana :
atom C : atom H : atom O = 1 : 2 : 1
Jadi rumus empirisnya :
CH₂O
c. CH₃OH
atom H : atom C : atom O = 4 : 1 : 1
Karena 1 adalah bilangan bulat paling sederhana, maka rumus molekul = rumus empirisnya.
Jadi rumus empirisnya :
CH₃OH
d. C₁₂H₂₂O
atom H : atom C : atom O = 22 : 12 : 1
Karena 1 adalah bilangan bulat paling sederhana, maka rumus molekul = rumus empirisnya.
Jadi rumus empirisnya :
C₁₂H₂₂O
Pelajari lebih lanjut
- Materi tentang rumus empiris dan rumus molekul :
- Materi tentang penentuan rumus molekul senyawa karbon :
- Materi tentang penentuan rumus molekul dari CxHyOz :
_____________
Detail jawaban
Mapel : Kimia
Kelas : XII
Bab : Senyawa karbon dan reaksi identifikasi
Kode : 12.7.8
#SolusiBrainlyCommunity
13. Organ pencernaan yang berfungsi mencema sisa makanan dengan bantuan bakteri Eschericia adalah….
Kimia, Sekolah Dasar
Jawaban:
Organ pencernaan yang berfungsi mencerna sisa makanan dengan bantuan bakter Eschericia adalah Anus
Penjelasan:
Anus merupakan saluran pendek pada ujung rektum dan menjadi jalur keluarnya feses.
Sementara,
Eschericia merupakan bakteri oportunis yang hidup pada usus besar manusia dan hewan vertebrata tingkat tinggi pada umumya. Bakteri ini memiliki peran penting dalam mengatur homeostasis sistem pencernaan dan membantu proses digestispace.