Perhatikan kalimat berikut! (1) Alat dan bahan (2) Tujuan (3) Hasil pengamatan (4) Prosedur/cara kerja (5) Simpulan. Sistematika laporan percobaan yang benar adalah … .

Perhatikan kalimat berikut! (1) Alat dan bahan (2) Tujuan (3) Hasil pengamatan (4) Prosedur/cara kerja (5) Simpulan. Sistematika laporan percobaan yang benar adalah … .

Mapel B. Indonesia, Jenjang Sekolah Menengah Pertama

Laporan percobaan memiliki sistematika dalam penulisannya. Adapun sistematikanya adalah sebagai berikut :

  • (2) Tujuan
  • (1) Alat dan bahan
  • (4) Prosedur/cara kerja
  • (3) Hasil pengamatan
  • (5) Simpulan

PEMBAHASAN:

Sistematika laporan percobaan hampir sama dengan penulisan karya ilmiah yaitu harus sistematik. Namun, pada penulisan laporan percobaan lebih singkat saja. Adapun sistematika penulisan laporan percobaan diantaranya:  

  • Judul. Akan mencerminkan apa yang akan diujicobakan. Penulisan judul harus singkat, padat, dan jelas lalu linier dengan topik yang akan diteliti.
  • Objek. Merupakan hal yang akan diteliti. Objek diputuskan sebelum memulai percobaan.
  • Pelaku percobaan. Bagian ini berisi siapa yang melakukan percobaan ini. Apakah lembaga/badan atau perseorangan yang melakukan percobaan.
  • Tempat dan waktu percobaan. Dibagian ini akan dijelaskan tentang pelaksanaan kegiatan percobaan.
  • Tujuan. Berisi hal yang ingin dicari atau diketahui oleh pelaku percobaan.
  • Bahan dan Alat. Berisi alat dan bahan apa saja yang digunakan dan dibutuhkan pada saat melakukan percobaan.
  • Langkah-langkah. Berisi proses atau urutan yang harus dilakukan dalam melakukan kegiatan percobaan. Syaratnya harus sistematis atau secara runtut.
  • Hasil laporan percobaan. Berisi segala sesuatu yang ditemukan setelah melakukan percobaan. Data yang didapat perlu diproses dan disusun menjadi sebuah laporan yang ringkas dan sistematik. Ini merupakan isi dari laporan percobaan yang sudah dilakukan.
  • Simpulan. Berisi intisari atau kesimpulan dari percobaan yang sudah dilakukan. Simpulan harus sesuai dengan tujuan yang telah dibuat diawal sebelum percobaan dilakukan.
  • Daftar pustaka. Berisi referensi yang menjadi acuan dalam penulisan laporan percobaan.
BACA JUGA  4. "Nenek Ijah hidup sebatang kara semenjak suaminya meninggal dunia beberapa tahun lalu. Ia tinggal di sebuah rumah usang. Rumah Nenek Ijah sudah terlihat sangat reyot. Kayunya lapuk, banyak lubang di sana sini, dan hampir roboh. Tuliskan kalimat saran yang dapat dilakukan warga sekitar terkait permasalahan Nenek Ijah!

Pelajari lebih lanjut

  • Materi tentangsistematika laporan percobaan:
  • Materi tentang  sistematika penulisan teks laporan percobaan:
  • Materi tentang pengertian teks laporan percobaan:

Detail jawaban

Kelas: 7

Mapel: B. Indonesia

Bab: Bab 4 – Laporan

Kode: 7.1.4

#TingkatkanPrestasimu #SPJ3

Pertanyaan Baru di B. Indonesia


Apa yang dimaksud dengan pidato?

yang bisa dikasih nilai ayo anak²​

B. Indonesia, Sekolah Dasar

Jawaban:

sebuah kegiatan berbicara di depan bnyk orang pidato di gunakan dengan bahasa yang baik dan dapat di terima oleh pendengar


Orang beli buah 25 buah di kasih ke orang lain 5 buah berapa sisa buah tersebut
JAWAB​

B. Indonesia, Sekolah Menengah Atas

Penjelasan:

diketahui.

orang beli buah 25 buah di kasih ke orang lain 5 buah

ditanya

sisa buah

jawab

25 – 5

20 buah

semoga membantu

Jawaban:

dik:

yg dibeli berjumlah 25 buah

yg diberi ke orang lain berjumlah 5 buah

dit:

berapa jumlah buah yg tersisa.

jwb:

25 – 5

= 20

jadi, buah yg tersisa berjumlah 20 buah

Penjelasan:

😀


Buatlah karangan /bebas tema 6​

B. Indonesia, Sekolah Menengah Atas

Jawaban:

Disekolah ku ada berbagai macam tanaman, ada tanaman hias, seperti bunga, ada juga tanaman obat. Kami menanam tanaman itu bersama sama, Kami juga merawatnya bersama sama, setiap pagi Siswa Siswi di sekolah Kami rajin menyiram tanaman, Tanaman itu termasuk Aku. Aku juga sering mencabuti rumput liar yang tumbuh dan indah.

Semoga membantu kak :))

Jawaban:

saya tidak bisa coba kasih pertanyaan lain


Apa yang anda ketahui tentang konsonan m, n, p, r, s, t, k

B. Indonesia, Sekolah Menengah Atas

Jawaban:

Mengenal Huruf Vokal dan Huruf Konsonan dalam Bahasa Indonesia

Mengetahui apa saja huruf-huruf vokal dan konsonan dalam Bahasa Indonesia.

tirto.id – Pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) terdapat huruf-huruf yang digunakan untuk penulisan bahasa Indonesia.

Terdapat bermacam jenis huruf seperti huruf abad, huruf vokal, huruf konsonan, huruf diftong, huruf gabungan huruf konsonan, huruf kapital, huruf miring, dan huruf tebal.

Advertising

Advertising

Huruf vokal dan huruf konsonan merupakan dua jenis huruf yang berbeda pada susunan alfabet.

Berikut adalah pengertian serta perbedaannya yang dikutip dari buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia (Mengenal Orasi Literasi, Pemakaian dan Penulisan Huruf, Penulisan Kata dalam Bahasa Indonesia).

Huruf vokal

Vokal merupakan bunyi atau ujaran bahasa yang dihasilkan alat bicara jika aliran udara yang keluar dari paru-paru tidak mengalami hambatan.

Vokal juga disebut huruf hidup atau bunyi. Pada bahasa Indonesia huruf yang melambangkan vokal adalah a,e, i,o, dan u.

Untuk penulisan huruf (e) dapat disertai dengan tanda aksen yang membedakan (e) yang dilafalkan dalam kata ekor dan kata enam.

Misalnya adalah:

– Setiap hari Senin, ayah mengikuti apel (apél) bendera di kantornya

– Adik suka makan apel

– Kakaknya mengalami gangguan mental (mental).

Untuk mempermudah mengetahui pengucapan kata yang benar pada huruf “e” terdapat diakritik yang dapat digunakan, diantaranya:

1. Diakritik taling tertutup (é) yang dilafalkan (e), misalnya:

– Anak-anak bermain di teras (téras)

– Kedelai merupakan bahan pokok kecap (kécap).

2. Diakritik taling terbuka (è) dilafalkan (ɛ), misalnya:

– Kami menonton film seri (sèri)

– Pertahanan militer (militèr) Indonesia cukup kuat.

3. Diakritik pepet (ê) dilafalkan (ə), misalnya:

– Pertandingan itu berakhir seri (sêri)

– Upacara itu dihadiri pejabat teras (têras) Bank Indonesia

– Kecap (kêcap) dulu makanan itu.

Huruf konsonan

Konsonan merupakan bunyi atau ujaran bahasa yang terjadi karena adanya uadara yang keluar dari paru-paru mendapat hambatan, konsonan disebut juga huruf mati. Pada bahasa Indonesia huruf yang melambangkan konsonan terdiri atas b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, dan z.

Pada huruf q dan x, sering digunakan untuk nama serta keperluan ilmu. Serta pada huruf (x) yang berada di posisi awal diucapkan dengan huruf (s).

Mengutip dari laman PUEBI, huruf konsonan (c, q,x, dan y) tidak digunakan pada posisi akhir kata dasar bahasa Indonesia.

Konsonan (y) dapat diletakkan di akhir, namun dalam bentuk gabungan huruf konsonan (sy), misalnya adalah arasy.

Namun pada pada PUEBI 2015, huruf (k) yang melambangkan bunyi hamzah dengan contoh “rakyat” dan “bapak” telah dihilangkan.


1. Pengenalan tenun kepada anak sejak usia dini diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan dan rasa memiliki terhadap budaya khas Indonesia.. Tuliskan dua kata kerja yang terdapat dalam kalimat di atas !​

B. Indonesia, Sekolah Menengah Atas

Jawaban:

diharapkan dan menumbuhkan

Penjelasan:

diharapkan termasuk kata kerja mental

menumbuhkan jelas termasuk kata kerja

You May Also Like

About the Author: administrator