Soal dan pembahasan UM UGM – Sosiologi

BA_-_(Pojok_Kampus)_Latihan_Soal_UGM_Soshum-01

BA_-_(Pojok_Kampus)_Latihan_Soal_UGM_Soshum-01

Soal dan pembahasan UM UGM – Sosiologi

Topik: Struktur Sosial

Subtopik: Diferensiasi Sosial

1. Soal terdiri atas 3 bagian, yaitu PERNYATAAN; kata SEBAB; dan ALASAN yang disusun berurutan.

Diferensiasi sosial menyebabkan perbedaan peran-peran sosial di dalam masyarakat serta menyebabkan perbedaan dalam hal power, prestige, dan privilege.

SEBAB

Diferensiasi yang dipersoalkan bukanlah berbagai kelompok seimbang atau tidak, melainkan lebih melihat bahwa masyarakat pada dasarnya bersifat pluralistik. 

Pernyataan yang tepat untuk dua kalimat di atas adalah …

Jawaban:

Pernyataan salah dan alasan benar.

Pembahasan:

Pernyataan pertama salah karena diferensiasi sosial tidak menyebabkan perbedaan dalam hal power, prestige, dan privilege. Hal itu adalah konsep dari stratifikasi sosial. Fokus diferensiasi sosial melihat bahwa perbedaan dalam masyarakat itu sejajar atau setara, tidak ada yang rendah maupun tinggi.

  • Power adalah kekuasaan sehingga terdapat proses pembagian orang yang berkuasa dan tidak.
  • Prestige adalah nilai gengsi.
  • Privilege adalah hak istimewa yang dimiliki karena jabatan atau kelas sosial tertentu. Penjelasan tersebut jelas bertentangan dengan konsep diferensiasi.

Pernyataan kedua benar bahwa diferensiasi tidak mempersoalkan berbagai kelompok seimbang atau tidak, melainkan melihat bahwa masyarakat pada dasarnya bersifat pluralistik. Seimbang atau tidak ditandai dengan bentuk dominasi dan kekuasaan antarkelompok sehingga itu bukan fokus diferensiasi, tetapi stratifikasi. Pluralistik adalah keberagaman dan perbedaan masyarakat seperti suku,agama, dan ras.

Separator_Latihan_Soal_kimia-Jun-17-2021-06-47-46-87-AM
Topik: Penelitian Sosial

Subtopik: Penelitian Sosial

2. Perhatikan gambar berikut!

ugm sosiologi 2

Gambar tersebut menunjukkan tipe teknik pengambilan sampel, yaitu …. 

Jawaban :

cluster sampling

Pembahasan:

Gambar menunjukkan teknik cluster sampling yang dilakukan dengan cara mengelompokkan anggota populasi berdasarkan karakteristik yang dimiliki. Dari populasi penelitian, peneliti mengelompokkan anggota populasi berdasarkan karakteristik yang sama yang kemudian akan membentuk subpopulasi. Setelah kelompok subpopulasi terbentuk, kemudian peneliti menarik sampel dari tiap subpopulasi yang ada. Jumlah sampel ditentukan secara acak oleh peneliti, sehingga tidak ada batasan jumlah tertentu selama sampel yang diambil mewakili keseluruhan populasi.

BACA JUGA  4 Struktur Teks Laporan Hasil Observasi, Wajib Paham!

Separator_Latihan_Soal_kimia-Jun-17-2021-06-47-46-87-AM

Topik: Perubahan Sosial

Subtopik: Faktor dan Bentuk Perubahan Sosial

3. Sebagian kecil suku di Indonesia masih hidup dalam tradisi yang kuat sehingga dalam sehari-harinya mereka hidup tidak menggunakan listrik dan tidak menggunakan transportasi modern. Bahkan beberapa suku melarang dan menolak segala bentuk modernisasi. Larangan tersebut dijadikan norma adat dan berlaku di kelompok tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa kebudayaan di masyarakat berperan sebagai ….

Jawaban:

penghambat perubahan sosial

Pembahasan:

Faktor penghambat dari perubahan sosial diantaranya sebagai berikut.

  1. kurangnya kontak dengan masyarakat lain
  2. perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat
  3. adanya keinginan yang tertanam kuat (vested interest)
  4. prasangka terhadap hal baru
  5. sikap tradisional masyarakat

Berdasarkan pernyataan pada soal, terdapat masyarakat dengan tradisi hidup tanpa listrik dan tidak menggunakan alat transportasi modern sebagai alat transportasi menunjukkan peran kebudayaan sebagai penghambat dari perubahan sosial. Hal ini sesuai dengan faktor penghambat perubahan sosial yang berupa sikap tradisional masyarakat. Sedangkan, pengawas sosial merupakan hal yang dilakukan agar tidak terjadi penyimpangan. Primordialisme sendiri memiliki merupakan pandangan atau paham yang memegang teguh hal-hal yang dibawa sejak kecil seperti agama.

Separator_Latihan_Soal_kimia-Jun-17-2021-06-47-46-87-AM
Topik: Nilai, Norma, dan Sosialisasi

Subtopik: Sosialisasi

4. Olaf merupakan seorang anak yang pendiam dan tidak pandai bergaul. Selain itu, Olaf juga lebih memilih untuk bermain di dalam rumah daripada dengan teman sebayanya. Melihat hal ini, kedua orang tua Olaf berinisiatif untuk memberikan pemahaman dan mengajak Olaf agar bermain dengan teman sebayanya baik di dalam rumah maupun di luar rumah. Selain itu, kedua orang tua Olaf juga selalu mengingatkan untuk berperilaku baik ketika bermain bersama teman-teman. Pada akhirnya, dengan bermain bersama teman-teman, Olaf bisa mengetahui kultur lain selain kultur yang ada di dalam keluarganya. Berdasarkan ilustrasi tersebut, tujuan sosialisasi yang dilakukan oleh kedua orang tua Olaf adalah ….

  1. Memberikan keterampilan pada individu untuk bertahan hidup.
  2. Mengembangkan pengetahuan tentang nilai-nilai dalam masyarakat.
  3. Memberikan pengetahuan kepada individu untuk dapat hidup bermasyarakat.
  4. Mengembangkan kemampuan individu untuk berinteraksi sesuai nilai dan norma yang berlaku.
BACA JUGA  Gambar Rangka Manusia dan 4 Fungsinya Bagi Tubuh

Jawaban:

SEMUA pilihan benar

Pembahasan:

Fokus pada soal yaitu, kedua orang tua Olaf memberikan pemahaman dan mengajak Olaf untuk bermain dengan teman-teman sebayanya yang berfungsi untuk mengembangkan kemampuan Olaf untuk berinteraksi sesuai nilai dan norma yang berlaku. Dalam hal ini, Olaf dapat berinteraksi dengan orang lain selain kedua orang tuanya di dalam rumah, seperti dengan teman-teman sebayanya. Sehingga, dengan adanya interaksi yang terjalin ketika Olaf bermain dengan teman-temannya, Olaf bisa mengetahui kultur lain selain kultur yang ada di dalam keluarganya.

Separator_Latihan_Soal_kimia-Jun-17-2021-06-47-46-87-AM
Topik: Perubahan Sosial

Subtopik: Teori Perubahan Sosial

5. Perhatikan ilustrasi berikut!

Wilayah Ketemenggungan Adat Tae sangat menjaga tatanan hidup yang mengacu pada hukum dan aturan adat, salah satunya adalah mengenai pengelolaan tembawang, lahan kelola komunal milik masyarakat. Aturan pokoknya adalah tidak boleh melakukan penebangan. Suatu waktu, ada perusahaan swasta yang mengaku mengantongi izin usaha perkebunan dari pemerintah untuk membangun tembawang. Namun, masyarakat menolak hal tersebut sehingga potensi konflik pun muncul.

Berdasarkan ilustrasi tersebut, indikasi penyebab munculnya potensi konflik adalah ….

Jawaban:

kurangnya sinergi antara masyarakat adat dan pemerintah daerah dalam mengelola wilayah adat

Pembahasan:

Poin pada soal adalah masyarakat adat yang telah memiliki aturan larangan penebangan di tembawang, namun pemerintah daerah memberi izin usaha perkebunan kepada swasta sehingga muncul potensi konflik. Poin yang ditanyakan adalah indikasi yang menyebabkan potensi konflik ini muncul. Jika melihat poin kuncinya, ada ketidaksepahaman antara pemerintah daerah dan masyarakat adat. Masyarakat adat telah menetapkan aturan yang jelas mengenai larangan penebangan di tembawang, namun pemerintah malah memberikan izin usaha perkebunan kepada swasta. Artinya, kurang ada sinergi antara masyarakat adat dan pemerintah daerah dalam mengelola wilayah adat tersebut sehingga muncul ketidaksepahaman tersebut dan potensi konflik.

BACA JUGA  asam mefenamat

 

You May Also Like

About the Author: administrator