Sinopsis adalah rangkuman atau ringkasan singkat yang berisi gambaran kepada pembaca atau penonton mengenai isi dan maksud dari sebuah karya, baik itu tulisan, film ataupun karya sastra lainnya.
Sinopsis adalah salah satu bagian yang pada umumnya dicari oleh sebagian orang sebelum membaca secara utuh atau menonton suatu film. Hal ini akan memberikan gambaran secara singkat kepada pembaca atau penonton mengenai maksud dan isi dari karya tersebut.
Daftar Isi
Fungsi Sinopsis
Sebagai sebuah gambaran singkat mengenai suatu karya, sinopsis memiliki fungsi utama untuk memahami secara cepat mengenai sisi atau alur cerita yang disajikan. Dengan kata lain, garis besarnya dari suatu karya bisa diperoleh melalui sinopsis.
Selain itu, terdapat beberapa fungsi lain dari sinopsis seperti diantaranya yakni:
- Memberikan penjelasan berupa informasi singkat mengenai suatu alur cerita ataupun karya
- Menggambarkan secara sederhana dan sistematis mengenai kronologi cerita ataupun karya yang dibuat
- Bisa digunakan sebagai prolog ataupun epilog dalam suatu pementasan karya sastra ataupun naskah
- Berperan sebagai pedoman bagi pemeran untuk melakukan improvisasi ketika pementasan
Dengan begitu, sinopsis tidak hanya berfungsi memberikan gambaran secara sederhana, melainkan juga berperan dalam pementasan.
Ciri-Ciri Sinopsis
Berikut ini ialah beberapa ciri-ciri penulisan teks sinopsis:
- Penulisannya harus disesuaikan dengan alur atau jalan cerita secara kronologis dari awal sampai akhir
- Menggunakan bahasa persuasif yang bersifat membujuk atau mengajak seseorang agar tertarik untuk membacanya sampai akhir
- Menampilkan konflik atau puncak permasalahan secara ringkas dan menarik
Itulah ke-3 ciri dari teks sinopsis yang selama ini banyak dijumpai dalam cover belakang buku, prolog dan epilog pementasan drama maupun film
Langkah-Langkah Menyusun Sinopsis
Setelah mengetahui pengertian, fungsi dan ciri-ciri sinopsis, maka penting juga untuk dipahami mengenai langkah-langkah dalam penyusunannya.
1. Membaca Naskah atau Buku Aslinya
Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum menyusun sinopsis ialah membaca buku atau naskahnya secara keseluruhan dan urut mulai dari awal sampai dengan akhir. Hal ini bertujuan agar memperoleh pemahaman akan alur dan isi cerita dengan baik.
Melalui pemahaman yang baik, maka penyusunan rangkuman akan lebih mudah untuk dibuat.
2. Mencatat Ide-Ide Pokok dalam Naskah atau Cerita
Setelah membaca keseluruhan isi cerita mulai dari awal sampai akhir, maka langkah selanjutnya yang bisa dilakukan yakni menggaris bawahi atau menandai ide-ide pokok dalam cerita. Hal ini nantinya bisa dikembangkan menjadi kalimat dalam sinopsis.
3. Mencatat Hal Unik
Mencantumkan hal unik dalam sinopsis merupakan salah satu kelebihan yang bisa menjadi nilai plus dari sinopsis yang dibuat.
Hal unik dalam sinopsis bisa berupa keunikan karakter, penyimpangan sifat karakter ataupun keunikan dari latar tempat yang digunakan.
Adanya hal unik ini bisa menjadi daya tarik tersendiri dalam sinopsis sehingga akan sangat baik jika penulis mencantumkannya dalam sinopsis.
4. Menggunakan Bahasa yang Mudah Dipahami
Setelah menyelesaikan proses penulisan, maka langkah selanjutnya yakni penyuntingan. Dalam tahapan ini, penulis harus menggunakan bahasa yang efektif dan mudah dipahami.
Perhatikan juga maksud dan isi cerita yang dibuat, jangan sampai sinopsis yang dibuat melenceng jauh dari isi cerita sebenarnya.
5. Mencatat Garis Besar Dialog atau Monolog
Jika ingin mencantumkan dialog atau monolog dalam sinopsis, maka penulis diizinkan untuk menulisnya dalam bentuk rangkuman saja agar lebih efektif dan efisien.
Setelah membaca beberapa informasi terkait sinopsis, maka bisa disimpulkan bahwa sinopsis adalah tulisan singkat yang isinya mampu mewakili seluruh isi dan maksud dari naskah atau cerita yang dibuat.
