Rumus Kerucut (Volume dan Luas Permukaan), Penjelasannya Di Sini

Rumus Kerucut

Diketahui berbagai macam contoh bangun ruang yang dapat dipelajari dalam hubungan pembelajaran siswa-siswi Sekolah Dasar. Bangun ruang adalah sebuah bangun yang bisa dihitung menggunakan teori hitungan. Salah satunya yaitu kerucut, yang dapat dihitung volumenya menggunakan rumus kerucut.

Salah satu dari bangun ruang yang memiliki keunikan bentuk melengkung yaitu kerucut. Dari sistem penghitungan bangun ruang kerucut bisa menggunakan yang namanya rumus. Rumus Kerucut ini yang menjadi salah satu tata cara untuk menghitung bangun ruang kerucut tersebut.

Menghitung Kerucut Menggunakan Rumus

Telah diketahui juga bangun ruang kerucut mempunyai dua buah sisi, di mana sisi alasnya berbentuk lingkaran dan sisi yang melengkung berbentuk juring lingkaran. Memiliki salah satu titik puncak dan kerucut juga memiliki bagian yang berbentuk melengkung yang disebut juga dengan rusuk kerucut.

Maka dari itu kerucut dimaksud bangun ruang yang berbeda dari yang lainya. Jika ingin menghitungnya dengan rumus bisa dicontohkan dengan kerucut tersebut digambarkan dengan cara dibuka agar membentuk gambar yang jelas antara segitiga dan bentuk lingkarannya.

Berikut adalah bagaimana cara menggunakan tata cara rumus kerucut yang perlu diketahui bisa disimak melalui penjelasan dibawah ini.

1. Rumus Kerucut dan Hubunganya dengan Lingkaran

Rumus Kerucut dan Hubunganya dengan Lingkaran

Jika ingin menghitung rumus kerucut. Maka dari itu perlu diingat karena alas kerucut adalah berbentuk lingkaran, bangun ruang kerucut juga memiliki bentuk kemiripan dengan bangun ruang tabung, Jadi bentuk pada selimutnya memiliki sisi yang berbentuk tegak.

Maka dari itu, rumus kerucut bisa disubstitusi dengan luas lingkaran, contohnya, S = πr² dan dengan keliling lingkaran 2πr. Sehingga bisa ditemukan, dengan luas permukaan kerucut dapat dicari dengan cara luas alas + luas selimut kerucut.

BACA JUGA  Ringkasan Adalah? Pengertian, Ciri-Ciri, Tujuan Serta Langkah Pembuatan

2. Keterangan-Keterangan Baku Perhitungan Kerucut

Keterangan-Keterangan Baku Perhitungan Kerucut

Penggunaan rumus kerucut mengharuskan Anda mengetahui keterangan terlebih dahulu. Berikut ini keterangan-keterangan umum yang banyak dipakai yaitu:

  • L = Luas permukaan kerucut.
  • π = phi, bernilai 22/7 atau 3,14.
  • r = jari-jari atau alas lingkaran.
  • s = garis pelukis
  • t = tinggi kerucut.

Dari penjelasan diatas terdapat berbagai macam rumus atau keterangan yang sudah tertera. Jadi dalam penghitungan bangun ruang contohnya kerucut bisa dicari menggunakan rumus, karena sistem perhitungan pada matematika banyak  menggunakan rumus sebagai jalan penghitungan bangun ruang.

3. Rumus Baku Kerucut

Rumus Baku Kerucut

Volume Kerucut Rumus Luas Permukaan
 ¹/₃ x π x r² x t L = (π x r²) + (π x r x s)

Teorema phytagoras juga dapat dipakai dalam perhitungan kerucut. Cara menghitung menggunakan teorema phytagoras tersebut bisa digunakan untuk mencari siku atau sisi miring pada bentuk segitiga. Dengan begitu rumus mempelajari phytagoras akan sama bergunanya seperti rumus dasar kerucut.

4. Cara Menghitung Menggunakan Rumus

Cara Menghitung Menggunakan Rumus

Langkah pertama menghitung bangun ruang kerucut adalah dengan cara menentukan sisi miring berjumlah berapa cm terlebih dahulu. Biasanya di soal tersebut sudah tertera angka yang seharusnya sudah bisa dihitung.

Lalu jika gambar tersebut yang tadinya berbentuk sebuah kerucut bisa dimisalkan dengan cara menggambar secara terbuka. Mungkin akan berubah menjadi gambar sebuah setengah lingkaran pada bagian yang atas dan lingkarang utuh pada bagian bawah.

Cobalah hitung masing-masing dari kerucut tersebut menggunakan rumus kerucut yang sudah ada pastikan saat menghitung dapat dihitung dengan benar agar tidak ada jumlah yang tidak sesuai dengan gambar dan pernyataanya. Rumus akan mudah jika terus dipelajari ditambah latihan soal.

You May Also Like

About the Author: administrator