Q. Bahasa Jepang

Q. Bahasa Jepang ubah kata² berikut ke dalam Bahasa Jepang Katakana!

1. Anandhi
2. Shivraj Shekhar
3. Kalyani
____________________
2 day lagi Balika Vadhu tamat ☹
kira² film apa yg bagus ditonton sebagai pengganti​

Mapel B. jepang, Jenjang Sekolah Menengah Atas

  1. アナンディ (Anandi)
  2. シヴラージ シェカル (Shivuraaji shekaru)
  3. カリャ二 (Karyani)

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |

PENJELASAN :

Sistem penulisan Bahasa Jepang menggunakan tiga jenis huruf, yaitu Hiragana, Katakana, dan Kanji. Huruf yang digunakan untuk menulis nama berbeda berdasarkan nama nya (nama Jepang / non-Jepang). Jika nama asli Jepang, maka penulisannya biasa menggunakan Kanji dan Hiragana. Sedangkan jika nama non-Jepang, penulisannya menggunakan Katakana.

Penulisannya sendiri dipilih yang paling mirip atau mendekati dengan bunyi aslinya, bukan ejaannya. Misalkan untuk nama Angel, penulisannya dalam Bahasa Jepang bukan dengan ‘Angeru’, melainkan ‘Enjeru’. Hal ini dikarenakan Angel itu bunyi nya adalah Enjel. Dalam huruf Jepang tidak ada huruf L, jadi digantikan dengan huruf deret R (Ra/Ri/Ru/Re/Ro).

______________________________

PELAJARI LEBIH LANJUT :

Soal-soal serupa lainnya tentang penulisan nama-nama non-Jepang dalam huruf Jepang :

______________________________

DETAIL JAWABAN :

Mapel : Bahasa Jepang

Kelas : 10 SMA

Bab : 2 – Huruf

Kode Soal : 15

Kode Kategorisasi : 10.15.2

Kata Kunci : Menulis nama non-Jepang dalam Katakana

______________________________

Pertanyaan Baru di B. jepang


Saya adalah Takahashi saya berusia 21 tahun saya berasal dari Jepang saya adalah pegawai bank. Bank saya adalah OITA BANK

B. jepang, Sekolah Menengah Pertama

Kanji : 私は高橋です。21歳です。日本から来ました。銀行員です。私の銀行はオイタバンクです。

Kana : わたしはたかはしです。21さいです。にほんからきました。ぎんこういんです。わたしのぎんこうはオイタバンクです。

Romaji : Watashi wa takahashi desu. 21-sai desu. Nihon kara kimashιta. Ginkouin desu. Watashi no ginkou wa oita banku desu.

Arti : Saya adalah Takahashi. Saya berusia 21 tahun. Saya berasal dari Jepang. Saya adalah pegawai bank. Bank saya adalah OITA BANK.

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |

Pendahuluan :

Jikoshoukai「自己紹介」

Dalam Bahasa Jepang, “Perkenalan diri” disebut dengan Jikoshoukai. Kata ini merupakan gabungan dari kata Jiko (Diri) dan Shoukai (Perkenalan). Jikoshoukai ini sangat penting dan selalu dilakukan saat bertemu dengan orang yang baru dikenal.

Jikoshoukai ini biasanya dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu :

[Aisatsu 1] => [Perkenalan] => [Aisatsu 2]

Yang dimaksud dengan Aisatsu yaitu adalah salam atau sapaan. Pada bagian Aisatsu 1 berisi salam pembuka, seperti Hajimemashιte, Doumo, Konnichiwa, dan sebagainya. Sedangkan pada bagian Aisatsu 2 berisi salam penutup, seperti Yoroshiku onegaishimasu, Yoroshiku, Douzo yoroshiku, dan sebagainya.

Di antara kedua Aisatsu tersebut, diisi dengan bagian perkenalan. Bagian ini meliputi perkenalan nama, umur, asal, pekerjaan, dan sebagainya. Pembahasan mengenai kalimat untuk memperkenalkan diri bisa dilihat di bagian pembahasan di bawah ini.

BACA JUGA  Di toko meubel indra membeli meja seharga 36 dollar, kursi 21 dollar padahal uang cash di dompet hanya ada 14 dollar dan ia berencana akan membayar sisanya lewat atm. maka berapa sisa uang yang harus dibayarkan indra kepada toko meubel tersebut ?

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |

Pembahasan :

1. Memberitahu nama

Bisa menggunakan kalimat-kalimat berikut.

  • Watashi wa [Nama] desu
  • Watashi wa [Nama] to iimasu
  • Watashi wa [Nama] to moushimasu

Arti = Saya adalah [Nama]

Kalimatnya saya urutkan dari yang biasa ke yang paling sopan. Penggunaannya tergantung situasi. Pada bagian nama tersebut, bisa diisi dengan nama lengkap maupun nama panggilan.

2. Memberitahu nama panggilan

Bisa menggunakan kalimat berikut.

  • [Panggilan] to yonde kudasai

Arti = Panggil saja [Panggilan]

Pola kalimat yang satu ini hanya digunakan jika kalian menyebutkan nama lengkap pada pola kalimat di nomor 1. Jika kalian ingin menyebutkan nama panggilan saja, bisa menggunakan salah satu dari ketiga pola kalimat yang saya sebutkan sebelumnya di nomor 1.

3. Memberitahu umur

Bisa menggunakan kalimat berikut.

  • Watashi wa [Umur] sai desu

Arti = Saya berumur [Umur] tahun

Pembahasan lebih lengkap mengenai cara memberitahu umur, bisa dilihat di link berikut :

4. Memberitahu negara asal

Bisa menggunakan kalimat berikut.

  • Watashi wa [Negara] kara kimashιta

Arti = Saya datang/asal dari [Negara]

Pada bagian negara tersebut, bisa diisi dengan negara asal nya pembicara. Selain negara, bisa juga yang lain seperti kota.

5. Memberitahu profesi

Bisa menggunakan kalimat berikut.

  • Watashi wa [Profesi] desu

Arti = Saya adalah [Profesi]

Pada bagian profesi ini tidak hanya bisa diisi dengan pekerjaan saja, melainkan juga bisa dengan yang lain seperti status.

– – – – – – – – –

Pada pola-pola kalimat yang saya sebutkan tersebut, kalian juga bisa tidak mengatakan ‘Watashi wa/no’ (Saya) jika subjeknya sudah jelas. Maksudnya yaitu jika lawan bicara sudah tau bahwa subjeknya adalah si pembicara sendiri, maka tidak perlu lagi untuk menyebutkan subjeknya. Tapi jika kalian ingin menyebutkan subjeknya, tidak usah selalu disebutkan di setiap kalimatnya, cukup beberapa saja atau di awalnya saja.

– – – – – – – – –

Berikut beberapa contoh teks perkenalan diri menggunakan pola-pola kalimat yang telah saya sebutkan di atas.

  • Doumo hajimemashιte, watashi wa Azuka Hirumi desu. Azuka to yonde kudasai. Watashi wa 16-sai desu. Indoneshia kara kimashιta. Gakusei desu. Douzo yoroshiku onegaishimasu.

Arti = Hai perkenalkan, saya Azuka Hilmi. Panggil saja Azuka. Saya berumur 16 tahun. Saya asal dari Indonesia. Saya adalah siswa. Senang berkenalan denganmu.

  • Doumo, Gero desu. 36-sai desu. Nihon kara kimashιta. Utaite desu. Yoroshiku onegaishimasu.

Arti = Halo, aku Gero. Umur 36 tahun. Asal dari Jepang. Saya adalah Utaite (penyanyi). Salam kenal.

______________________________

Pelajari Lebih Lanjut :

Soal-soal serupa mengenai Jikoshoukai :

______________________________

Detail Jawaban :

Mapel : Bahasa Jepang

Kelas : 10 SMA

Bab : 9 – Jikoshoukai

Kode Soal : 15

Kode Kategorisasi : 10.15.9

Kata Kunci : Saya adalah Takahashi saya berusia 21 tahun saya berasal dari Jepang saya adalah pegawai bank. Bank saya adalah OITA BANK

______________________________


Q. Bahasa Jepang ubah kata² berikut ke dalam Bahasa Jepang Katakana!

1. Anandhi
2. Shivraj Shekhar
3. Kalyani
____________________
2 day lagi Balika Vadhu tamat ☹
kira² film apa yg bagus ditonton sebagai pengganti​

B. jepang, Sekolah Menengah Atas

  1. アナンディ (Anandi)
  2. シヴラージ シェカル (Shivuraaji shekaru)
  3. カリャ二 (Karyani)

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |

PENJELASAN :

Sistem penulisan Bahasa Jepang menggunakan tiga jenis huruf, yaitu Hiragana, Katakana, dan Kanji. Huruf yang digunakan untuk menulis nama berbeda berdasarkan nama nya (nama Jepang / non-Jepang). Jika nama asli Jepang, maka penulisannya biasa menggunakan Kanji dan Hiragana. Sedangkan jika nama non-Jepang, penulisannya menggunakan Katakana.

Penulisannya sendiri dipilih yang paling mirip atau mendekati dengan bunyi aslinya, bukan ejaannya. Misalkan untuk nama Angel, penulisannya dalam Bahasa Jepang bukan dengan ‘Angeru’, melainkan ‘Enjeru’. Hal ini dikarenakan Angel itu bunyi nya adalah Enjel. Dalam huruf Jepang tidak ada huruf L, jadi digantikan dengan huruf deret R (Ra/Ri/Ru/Re/Ro).

______________________________

PELAJARI LEBIH LANJUT :

Soal-soal serupa lainnya tentang penulisan nama-nama non-Jepang dalam huruf Jepang :

______________________________

DETAIL JAWABAN :

Mapel : Bahasa Jepang

Kelas : 10 SMA

Bab : 2 – Huruf

Kode Soal : 15

Kode Kategorisasi : 10.15.2

Kata Kunci : Menulis nama non-Jepang dalam Katakana

______________________________


Apa itu arti dari

San
Chan
Dono
Sama
Kun

B. jepang, Sekolah Menengah Pertama

Akhiran panggilan yang biasa terdapat setelah nama seseorang disebut dengan 敬称 (Keishou) atau “Gelar kehormatan“. Beberapa contoh beserta penggunaannya bisa dilihat di bagian Pembahasan.

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |

PENDAHULUAN :

Keishou「敬称・けいしょう」

Keishou atau gelar kehormatan, merupakan semacam akhiran panggilan yang biasa diletakkan setelah nama seseorang. Keishou ini kalau dalam Bahasa Indonesia contohnya sama seperti panggilan Pak, Bu, Tuan, Nyonya, dan sebagainya. Perbedaannya hanya di peletakannya saja, kalau dalam Bahasa Indonesia diletakkan sebelum nama, sedangkan dalam Bahasa Jepang diletakkan setelah nama.

Contoh penggunaan :

  • 田中さん (Tanaka-san) = Pak Tanaka
  • アズ先輩 (Azu-senpai) = Kak Azu
  • ルフィ殿 (Rufi-dono) = Tuan Luffy

Gelar kehormatan itu sebenarnya kebanyakan tidak memiliki arti khusus. Arti dari gelar nya disesuaikan dengan situasinya. Dalam beberapa situasi, gelar kehormatan malah tidak perlu diartikan.

______________________________

PEMBAHASAN :

Adapun beberapa contoh Keishou yang cukup sering didengar dan digunakan, antara lain sebagai berikut.

∼SAN「~さん」

Merupakan gelar kehormatan yang paling sering digunakan. Gelar ini termasuk sopan, dan jika digunakan akan memberikan kesan hormat pada orang yang ditujunya. Gelar ini tidak memiliki arti khusus, dan biasa juga tidak diartikan. Tergantung situasinya, gelar ini bisa diartikan Pak, Bu, dan lain sebagainya yang memberi kesan lebih tinggi daripada pembicara. Gelar ini digunakan ke orang yang tidak terlalu kenal dan dekat, atau orang yang dihormati.

∼CHAN「ちゃん」

Merupakan gelar kehormatan yang umumnya digunakan untuk perempuan. Namun kadang juga ada yang menggunakannya untuk laki-laki, tetapi hanya jika laki-laki tersebut merupakan teman yang sangat sangat dekat saja. Menggunakan gelar ini memberikan kesan akrab sekaligus imut kepada orang yang dituju, jadi biasa hanya digunakan ke teman atau orang yang sudah kenal dan dekat. Gelar ini tidak memiliki arti khusus, dan lebih sering tidak diartikan.

∼DONO「殿・どの」

Merupakan gelar kehormatan yang sopan, tapi sudah sangat jarang digunakan di Jepang. Gelar ini dulunya digunakan oleh para samurai, untuk memanggil tuan mereka. Tingkat kesopanan gelar ini kurang lebih ada di antara gelar San dan Sama. Dalam Bahasa Indonesia, gelar ini biasa diartikan “Tuan” atau “Nyonya”.

∼SAMA「様・さま」

Merupakan gelar kehormatan yang sangat sopan dan memberikan kesan hormat yang sangat tinggi, melebihi gelar San. Saking sopannya, gelar ini bahkan juga digunakan untuk menyebut tuhan dalam Bahasa Jepang (Kami-sama). Jika digunakan ke orang, berarti orang tersebut memiliki kedudukan yang sangat tinggi (raja, presiden, bos, dll). Kalau dalam Bahasa Indonesia, gelar ini mungkin setara dengan Tuan dan Nyonya.

∼KUN「君・くん」

Merupakan gelar kehormatan yang umumnya digunakan untuk laki-laki. Namun kadang juga ada yang menggunakannya untuk perempuan, biasanya untuk junior perempuan dalam dunia kerja. Menggunakan gelar ini memberikan kesan akrab kepada orang yang dituju, jadi biasa hanya digunakan ke teman atau orang yang sudah kenal dan dekat. Gelar ini tidak memiliki arti khusus, dan lebih sering tidak diartikan.

– – – – – – – – – –

Yobisute「呼び捨て」

Saat memanggil nama seseorang, kalian tidak harus selalu menggunakan gelar kehormatan. Ada kalanya gelar kehormatan ini tidak perlu digunakan. Memanggil nama seseorang tanpa gelar kehormatan ini disebut dengan Yobisute. Yobisute ini hanya dilakukan jika orang yang dituju memang sudah kenal dan dekat saja, contohnya seperti ke teman. Jika memanggil teman menggunakan gelar kehormatan yang sopan seperti San, justru akan membuat mereka merasa tidak enak, jadi merasa seperti belum benar-benar berteman.

______________________________

KESIMPULAN :

Gelar-gelar kehormatan San, Chan, Dono, Sama, Kun itu artinya sangat luas, bisa berubah-ubah. Namun penggunaan dari gelar-gelar tersebut berbeda, yakni sebagai berikut.

  • San ( さん ) = Sopan
  • Chan ( ちゃん ) = Akrab, Imut (cewe)
  • Dono ( 殿・どの ) = Sopan (samurai)
  • Sama ( 様・さま ) = Sangat sopan
  • Kun ( 君・くん ) = Akrab (cowo)

______________________________

PELAJARI LEBIH LANJUT :

Soal-soal serupa mengenai Keishou :

______________________________

DETAIL JAWABAN :

Mapel : Bahasa Jepang

Kelas : 10 SMA

Materi : Keishou (Gelar kehormatan)

Kode Soal : 15

Kode Kategorisasi : 10.15

Kata Kunci : San, Chan, Dono, Sama, Kun

______________________________


Oikutsu / ka / desu / wa / sensei
Susunlah kata-kata diatas menjadi kalimat yang sempurna​

B. jepang, Sekolah Menengah Pertama

Susunan kalimat yang sempurna adalah ‘Sensei wa oikutsu desuka?’ yang artinya dalam bahasa Indonesia adalah ‘Berapa umur guru?

Pembahasan

先生はおいくつですか?

Romaji :

Sensei wa oikutsu desuka?

Artinya :

Berapa umur guru?

_______

Dalam bahasa Jepang, terdapat 2 cara untuk menanyakan umur kepada seseorang. 2 cara tersebut memiliki arti yang sama, namun dengan tingkat kesopanan yang berbeda diantaranya yaitu :

KB + partikel (wa) + おいくつ (oikutsu) + ですか (desuka)

Pola kalimat tanya untuk menanyakan umur kepada lawan bicara yang tergolong kalimat dengan tingkat yang lebih sopan.

Contoh :

  • アニサさんはおいくつですか?(Anisa-san wa oikutsu desuka?) : berapa umur kak Anisa?

KB + partikel (wa) + (nansai) + ですか (desuka)

Pola kalimat tanya menanyakan umur yang tergolong sopan namun lebih sopan kalimat sebelumnya daripada kalimat ini.

Contoh :

  • アニサさんは何歳ですか?(Anisa-san wa nansai desuka?) : berapa umur kak Anisa?

_______

Berikut terjemahan dari setiap kosakata pada kalimat 先生はおいくつですか?(sensei wa oikutsu desuka?).

  • 先生せんせい (sensei) = memiliki banyak arti yang berhubungan dengan profesi. Bisa diartikan guru, dokter, pengacara, mangaka, insinyur, dll (sesuai konteks kalimat).
  • (wa) = partikel yang bekerja sebagai penanda subjek.
  • おいくつ (oikutsu) = umur/usia (biasa digunakan dalam menanyakan umur).
  • です (desu) = kerja kt. bantu ini untuk pelembut/penegas.
  • (ka) = kerja partikel ini sebagai bentuk tanya.

______________________

Pelajari Lebih Lanjut

Materi mengenai soal-soal serupa :

Detail Jawaban

Mapel : Bahasa Jepang

Kelas : 10 SMA

Bab : 9 – Jikoshoukai

Kode : 10.15.9


Arti dari bahasa jepang tegami

B. jepang, Sekolah Menengah Atas

Arti ‘tegami’ kedalam bahasa Indonesia diartikan surat.

Pembahasan

Tegami「手紙てがみ」

= Surat.

Berikut mari mengenal mengenai definisi kanji 手紙 (tegami).

Definisi kanji 手 :

  • Artinya yaitu tangan.
  • Penulisan kanji tersebut sebanyak 4 guratan saja.
  • Cara bacanya dalam kun’yomi yaitu て (te).
  • Cara bacanya dalam on’yomi yaitu ズ (zu), シュ (shu).
  • Kanji 手 ini masuk kedalam level N4 JLPT.

Definisi kanji 紙 :

  • Kedalam bahasa Indonesia diartikan kertas.
  • Penulisan kanji tersebut ditulis berjumlah 10 guratan.
  • Kun’yomi yang dibaca かみ (kami).
  • On’yomi yang hanya dibaca シ (shi).
  • Kanji 紙 masuk kedalam level kanji N4 JLPT.

Note :

Mengenai kun’yomi dan on’yomi pengertiannya adalah jika kun’yomi merupakan cara baca Jepang, sedangkan pengertian on’yomi adalah cara baca China. Setiap kanji tentunya terdapat cara baca/pelafalan yang tidak hanya memiliki 1 cara baca saja, tetapi juga memiliki lebih dari 1 cara baca/pelafalan.

______________________

Pelajari Lebih Lanjut

Materi lebih lanjut mengenai kanji :

Detail Jawaban

Mapel : Bahasa Jepang

Kelas : 10 SMA

Bab : 2 – Kanji

Kode : 10.15.2

You May Also Like

About the Author: administrator