Pembelajaran Berbasis Proyek: Pengertian, Prinsip, Karakter, dll

Pembelajaran Berbasis Proyek

Pembelajaran Berbasis Proyek atau Project Based Learning merupakan sebuah metode pembelajaran yang menggunakan media kegiatan atau proyek. Siswa akan diminta melakukan eksplorasi, interpretasi, sintesis, penilaian, dan informasi sebagai bentuk hasil belajar.

Dengan kata lain, Project Based Learning berfokus pada kemampuan siswa dalam melakukan investigasi terhadap sebuah topik. Hal ini akan mengasah keterampilan peserta didik, khususnya melakukan riset mendalam mengenai suatu permasalahan untuk mendapatkan hasil yang relevan.

Pengertian Pembelajaran Berbasis Proyek

Pengertian Pembelajaran Berbasis Proyek

Menurut Buck Institute for Education, disebutkan bahwa pembelajaran dengan basis proyek adalah metode pedagogi sistematis yang melibatkan siswa untuk mempelajari keterampilan dan pengetahuan melalui proses terstruktur, penelitian, dan pengalaman konkret untuk menemukan hasil.

Prinsip Dasar Pembelajaran dengan Basis Proyek

Prinsip Dasar Pembelajaran dengan Basis Proyek

Model pembelajaran PJBL / Project Based Learning tidak hanya fokus pada hasil akhir, namun juga menekankan proses bagaimana peserta didik bisa memecahkan masalah dan menemukan hasil terbaik. Dengan begitu, siswa bisa aktif berpartisipasi dan mendapat pengalaman berharga.

Di bawah ini adalah prinsip dasar PJBL yang wajib diketahui pengajar:

1. Berawal dari Sebuah Pertanyaan / Masalah

PJBL selalu bersumber dari suatu pertanyaan atau permasalahan yang harus dipecahkan. Tingkat kesulitannya perlu disesuaikan dengan kemampuan siswa.

2. Kebebasan Memilih

Metode PJBL harus memberikan kemerdekaan atau kebebasan pada siswa untuk menentukan strategi memecahkan permasalahan, hasil yang akan ditemukan, serta bagaimana cara mendapatkan hasil produk tersebut.

BACA JUGA  Sebutkan Struktur Teks Ulasan dan Penjelasannya! Ini Jawabannya

3. Otentik dan Relevan

Proyek harus mengandung pertanyaan-pertanyaan relevan dengan pengalaman peserta didik. Dengan begitu, siswa bisa menghubungkan antara pengalaman dengan pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, dengan tujuan memberikan manfaat secara nyata.

4. Feedback

PJBL mengajarka siswa untuk bisa menerima dan memberikan masukan atas proyek yang dikerjakan. Jadi, pengetahuan bukan hanya didapatkan dari guru, namun belajar kelompok.

5. Self Reflection

Pembelajaran Berbasis Proyek diharapkan dapat mendorong siswa untuk merefleksikan pengalaman yang didapatkan selama proses mengerjakan proyek.

6. Presentasi

Memotivasi siswa supaya mampu mempresentasikan hasil penemuan atau risetnya di hadapan guru, teman sekelas, hingga publik pada umumnya.

Karakteristik Pembelajaran dengan Berbasis Proyek

Karakteristik Pembelajaran dengan Berbasis Proyek

Menurut Sani (2014: 173-174), PJBL memilih tujuh karakteristik, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Siswa dapat menginvestigasi pertanyaan dan ide penting.
  2. Proyek berbasis atau disesuaikan dengan kebutuhan dan minat siswa.
  3. Siswa dapat membuat produk serta melakukan presentasi berdikari.
  4. Mendorong siswa menggunakan keterampilan kritis dan kreatif.
  5. Siswa dapat mencari keterangan untuk memastikan hasil relevan.
  6. Menghasilkan produk atau hasil penemuan.
  7. Pengerjaan proyek berdasarkan informasi nyata dan autentik.

Tujuan Project Based Learning

Tujuan Project Based Learning

Setiap model pembelajaran tentu memiliki tujuan dalam aplikasinya. Di bawah ini adalah tujuan penerapan metode PJBL:

  • Meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah.
  • Mendorong siswa supaya lebih aktif ketika dihadapkan pada penyelesaian proyek kompleks sehingga bisa mendapatkan hasil relevan.
  • Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan baru siswa.
  • Mengembangkan keterampilan siswa dalam mengelola alat atau bahan proyek.
  • Meningkatkan kolaborasi untuk berinteraksi dengan anggota kelompok.

Langkah Langkah Penerapan Project Based Learning

Langkah Langkah Penerapan Project Based Learning

Secara umum, terdapat beberapa langkah untuk membuat pembelajaran dengan basis proyek, diantaranya adalah seperti di bawah ini:

  1. Memulai pelajaran dengan memberikan sebuah pertanyaan menantang.
  2. Membuat perencanaan proyek.
  3. Menyusun jadwal kegiatan menyelesaikan proyek.
  4. Mengawasi proses pengerjaan suatu proyek.
  5. Memberikan penilaian pada produk yang dihasilkan.
  6. Melakukan evaluasi terhadap hasil.
BACA JUGA  4 Struktur Teks Laporan Hasil Observasi, Wajib Paham!

Pembelajaran Berbasis Proyek merupakan pendekatan yang ideal dalam mendorong siswa untuk memperdalam pengetahuan serta mengembangkan kemampuannya melalui aktivitas investigasi dan problem solving. Dengan begitu, siswa dihadapkan bisa lebih kritis, kreatif, dan intuitif.

You May Also Like

About the Author: administrator