Kalimat “ngomenahai” berasal dari anime apa?

Kalimat “ngomenahai” berasal dari anime apa? lalu siapa karakter yang menyebut kalimat tersebut? ​

Mapel B. jepang, Jenjang Sekolah Menengah Atas

Kata yang benar adalah Gomennasai bukan Ngomenahai, artinya adalah “Maaf” atau “Maafkan aku”. Kata Ngomenahai dikatakan oleh karakter anime Koe no Katachi, bernama Shouko Nishimiya. Karakternya ini tuli, jadi dia tidak mengerti bagaimana pengucapan Gomennasai itu seperti apa, dan dia mengucapkannya jadi Ngomenahai.

______________________________

Pendahuluan :

Aisatsu「挨拶・あいさつ」

Dalam Bahasa Indonesia berarti “Salam” atau “Sapaan”. Walaupun artinya hanya salam atau sapaan, tapi Aisatsu ini tidak hanya meliputi salam atau sapaan saja. Aisatsu ini juga meliputi ungkapan terima kasih, ungkapan permintaan maaf, ungkapan sebelum dan sesudah makan, dan lain sebagainya. Aisatsu ini ada yang sopan dan kasual, jadi menggunakannya harus disesuaikan dengan situasi (formal / informal).

______________________________

Pembahasan :

Aisatsu yang akan saya bahas kali ini hanya ungkapan-ungkapan permintaan maaf saja. Beberapanya antara lain sebagai berikut.

Gomennasai「ごめんなさい」

Ungkapan maaf yang umum digunakan di situasi informal. Ungkapan ini dapat dibilang cukup sopan, tetapi hanya bisa digunakan ke orang yang setara atau di bawah saja. Tidak sopan jika digunakan ke orang yang lebih tinggi. Untuk versi kasualnya bisa dengan Gomen saja.

Sumimasen「すみません」

Ungkapan maaf sekaligus permisi dan terima kasih, yang umum digunakan di situasi formal dan semi-formal. Ungkapan ini sopan dan bisa digunakan ke siapa saja. Ungkapan ini memiliki beberapa versi kasualnya, seperti Suimasen, Suman, Saasen, dan lain-lain.

Moushiwakenai「申し訳ない」

Ungkapan maaf yang sopan tapi biasa hanya digunakan di situasi informal saja. Ungkapan ini digunakan saat ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya. Adapun versi sopannya yaitu Moushiwake arimasen atau Moushiwake gozaimasen.

Warui「わるい」

Ungkapan maaf yang sangat kasual, dan biasa digunakan oleh laki-laki saja. Kata ini maknanya lebih seperti “Salahku”. Kata Warui ini sebenarnya adalah kata sifat-i, yang artinya bisa “Buruk”, “Jelek”, “Tidak bagus”, “Tidak baik”, “Gawat”, dan lain-lain. Warui kadang juga diucapkan dengan Warii.

______________________________

Pelajari Lebih Lanjut :

  1. Pengertian dan contoh-contoh Aisatsu :
  2. Ungkapan maaf dalam Bahasa Jepang :
  3. Contoh-contoh Aisatsu Bahasa Jepang :
  4. Apa saja arti-arti dari kata Sumimasen :

______________________________

Detail Jawaban :

Mapel : Bahasa Jepang

Kelas : 10 SMA

Bab : 7 – Aisatsu

Kode Soal : 15

Kode Kategorisasi : 10.15.7

Kata Kunci : Gomennasai, Ngomenahai

______________________________

Penjelasan:

kalimat “ngomenahai” berasal dari anime apa?

BACA JUGA  Di toko meubel indra membeli meja seharga 36 dollar, kursi 21 dollar padahal uang cash di dompet hanya ada 14 dollar dan ia berencana akan membayar sisanya lewat atm. maka berapa sisa uang yang harus dibayarkan indra kepada toko meubel tersebut ?

memang benar berasal dari anime kata “ngomenahai” mempunyai arti maaf kan

kalimat “ngomenahai” berguna untuk meminta maaf kepada teman keluarga dll

Semoga membantu

Pertanyaan Baru di B. jepang


Arti dari bahasa jepang tegami

B. jepang, Sekolah Menengah Atas

Arti ‘tegami’ kedalam bahasa Indonesia diartikan surat.

Pembahasan

Tegami「手紙てがみ」

= Surat.

Berikut mari mengenal mengenai definisi kanji 手紙 (tegami).

Definisi kanji 手 :

  • Artinya yaitu tangan.
  • Penulisan kanji tersebut sebanyak 4 guratan saja.
  • Cara bacanya dalam kun’yomi yaitu て (te).
  • Cara bacanya dalam on’yomi yaitu ズ (zu), シュ (shu).
  • Kanji 手 ini masuk kedalam level N4 JLPT.

Definisi kanji 紙 :

  • Kedalam bahasa Indonesia diartikan kertas.
  • Penulisan kanji tersebut ditulis berjumlah 10 guratan.
  • Kun’yomi yang dibaca かみ (kami).
  • On’yomi yang hanya dibaca シ (shi).
  • Kanji 紙 masuk kedalam level kanji N4 JLPT.

Note :

Mengenai kun’yomi dan on’yomi pengertiannya adalah jika kun’yomi merupakan cara baca Jepang, sedangkan pengertian on’yomi adalah cara baca China. Setiap kanji tentunya terdapat cara baca/pelafalan yang tidak hanya memiliki 1 cara baca saja, tetapi juga memiliki lebih dari 1 cara baca/pelafalan.

______________________

Pelajari Lebih Lanjut

Materi lebih lanjut mengenai kanji :

Detail Jawaban

Mapel : Bahasa Jepang

Kelas : 10 SMA

Bab : 2 – Kanji

Kode : 10.15.2


食べたい apa arti dari kata di samping​

B. jepang, Sekolah Menengah Atas

Jawaban:

食べたい= Tabe tai

Saya ingin makan

Penjelasan:

Tai jika diartikan adalah (ingin)

misalnya tai desu (ingin melakukan)

食べたい (tabetai) = ingin makan.

Pembahasan:

Untuk menyatakan keinginan terhadap suatu kegiatan ataupun aksi dalam bahasa Jepang, kalian dapat memakai rumus:

subjek + wa + kata kerja -tai ( + desu)

Note:

1. Jika lawan bicaranya sudah diketahui, maka kamu dapat menghilangkan kalimat “watashi wa” dan “desu”.

2. Dalam hal ini, desu dapat ditambahkan, dan bisa juga dihilangkan dari kalimat tsb.

=====

食べたい (tabetai) adalah bentuk konjugasi -tai yang asalnya yaitu 食べる (taberu) mempunyai arti “makan”.

_______________

Detail jawaban:

Kelas: 10

Mapel: Bahasa Jepang

Materi: Konjugasi

Kode mapel: 15

Kategorisasi: 10.15


Oikutsu / ka / desu / wa / sensei
Susunlah kata-kata diatas menjadi kalimat yang sempurna​

B. jepang, Sekolah Menengah Pertama

Susunan kalimat yang sempurna adalah ‘Sensei wa oikutsu desuka?’ yang artinya dalam bahasa Indonesia adalah ‘Berapa umur guru?

Pembahasan

先生はおいくつですか?

Romaji :

Sensei wa oikutsu desuka?

Artinya :

Berapa umur guru?

_______

Dalam bahasa Jepang, terdapat 2 cara untuk menanyakan umur kepada seseorang. 2 cara tersebut memiliki arti yang sama, namun dengan tingkat kesopanan yang berbeda diantaranya yaitu :

KB + partikel (wa) + おいくつ (oikutsu) + ですか (desuka)

Pola kalimat tanya untuk menanyakan umur kepada lawan bicara yang tergolong kalimat dengan tingkat yang lebih sopan.

Contoh :

  • アニサさんはおいくつですか?(Anisa-san wa oikutsu desuka?) : berapa umur kak Anisa?

KB + partikel (wa) + (nansai) + ですか (desuka)

Pola kalimat tanya menanyakan umur yang tergolong sopan namun lebih sopan kalimat sebelumnya daripada kalimat ini.

Contoh :

  • アニサさんは何歳ですか?(Anisa-san wa nansai desuka?) : berapa umur kak Anisa?
BACA JUGA  Tuliskan semua huruf Katakana!

_______

Berikut terjemahan dari setiap kosakata pada kalimat 先生はおいくつですか?(sensei wa oikutsu desuka?).

  • 先生せんせい (sensei) = memiliki banyak arti yang berhubungan dengan profesi. Bisa diartikan guru, dokter, pengacara, mangaka, insinyur, dll (sesuai konteks kalimat).
  • (wa) = partikel yang bekerja sebagai penanda subjek.
  • おいくつ (oikutsu) = umur/usia (biasa digunakan dalam menanyakan umur).
  • です (desu) = kerja kt. bantu ini untuk pelembut/penegas.
  • (ka) = kerja partikel ini sebagai bentuk tanya.

______________________

Pelajari Lebih Lanjut

Materi mengenai soal-soal serupa :

Detail Jawaban

Mapel : Bahasa Jepang

Kelas : 10 SMA

Bab : 9 – Jikoshoukai

Kode : 10.15.9


Saya adalah Takahashi saya berusia 21 tahun saya berasal dari Jepang saya adalah pegawai bank. Bank saya adalah OITA BANK

B. jepang, Sekolah Menengah Pertama

Kanji : 私は高橋です。21歳です。日本から来ました。銀行員です。私の銀行はオイタバンクです。

Kana : わたしはたかはしです。21さいです。にほんからきました。ぎんこういんです。わたしのぎんこうはオイタバンクです。

Romaji : Watashi wa takahashi desu. 21-sai desu. Nihon kara kimashιta. Ginkouin desu. Watashi no ginkou wa oita banku desu.

Arti : Saya adalah Takahashi. Saya berusia 21 tahun. Saya berasal dari Jepang. Saya adalah pegawai bank. Bank saya adalah OITA BANK.

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |

Pendahuluan :

Jikoshoukai「自己紹介」

Dalam Bahasa Jepang, “Perkenalan diri” disebut dengan Jikoshoukai. Kata ini merupakan gabungan dari kata Jiko (Diri) dan Shoukai (Perkenalan). Jikoshoukai ini sangat penting dan selalu dilakukan saat bertemu dengan orang yang baru dikenal.

Jikoshoukai ini biasanya dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu :

[Aisatsu 1] => [Perkenalan] => [Aisatsu 2]

Yang dimaksud dengan Aisatsu yaitu adalah salam atau sapaan. Pada bagian Aisatsu 1 berisi salam pembuka, seperti Hajimemashιte, Doumo, Konnichiwa, dan sebagainya. Sedangkan pada bagian Aisatsu 2 berisi salam penutup, seperti Yoroshiku onegaishimasu, Yoroshiku, Douzo yoroshiku, dan sebagainya.

Di antara kedua Aisatsu tersebut, diisi dengan bagian perkenalan. Bagian ini meliputi perkenalan nama, umur, asal, pekerjaan, dan sebagainya. Pembahasan mengenai kalimat untuk memperkenalkan diri bisa dilihat di bagian pembahasan di bawah ini.

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |

Pembahasan :

1. Memberitahu nama

Bisa menggunakan kalimat-kalimat berikut.

  • Watashi wa [Nama] desu
  • Watashi wa [Nama] to iimasu
  • Watashi wa [Nama] to moushimasu

Arti = Saya adalah [Nama]

Kalimatnya saya urutkan dari yang biasa ke yang paling sopan. Penggunaannya tergantung situasi. Pada bagian nama tersebut, bisa diisi dengan nama lengkap maupun nama panggilan.

2. Memberitahu nama panggilan

Bisa menggunakan kalimat berikut.

  • [Panggilan] to yonde kudasai

Arti = Panggil saja [Panggilan]

Pola kalimat yang satu ini hanya digunakan jika kalian menyebutkan nama lengkap pada pola kalimat di nomor 1. Jika kalian ingin menyebutkan nama panggilan saja, bisa menggunakan salah satu dari ketiga pola kalimat yang saya sebutkan sebelumnya di nomor 1.

3. Memberitahu umur

Bisa menggunakan kalimat berikut.

  • Watashi wa [Umur] sai desu

Arti = Saya berumur [Umur] tahun

Pembahasan lebih lengkap mengenai cara memberitahu umur, bisa dilihat di link berikut :

4. Memberitahu negara asal

Bisa menggunakan kalimat berikut.

  • Watashi wa [Negara] kara kimashιta

Arti = Saya datang/asal dari [Negara]

Pada bagian negara tersebut, bisa diisi dengan negara asal nya pembicara. Selain negara, bisa juga yang lain seperti kota.

BACA JUGA  Happy birthday to me

5. Memberitahu profesi

Bisa menggunakan kalimat berikut.

  • Watashi wa [Profesi] desu

Arti = Saya adalah [Profesi]

Pada bagian profesi ini tidak hanya bisa diisi dengan pekerjaan saja, melainkan juga bisa dengan yang lain seperti status.

– – – – – – – – –

Pada pola-pola kalimat yang saya sebutkan tersebut, kalian juga bisa tidak mengatakan ‘Watashi wa/no’ (Saya) jika subjeknya sudah jelas. Maksudnya yaitu jika lawan bicara sudah tau bahwa subjeknya adalah si pembicara sendiri, maka tidak perlu lagi untuk menyebutkan subjeknya. Tapi jika kalian ingin menyebutkan subjeknya, tidak usah selalu disebutkan di setiap kalimatnya, cukup beberapa saja atau di awalnya saja.

– – – – – – – – –

Berikut beberapa contoh teks perkenalan diri menggunakan pola-pola kalimat yang telah saya sebutkan di atas.

  • Doumo hajimemashιte, watashi wa Azuka Hirumi desu. Azuka to yonde kudasai. Watashi wa 16-sai desu. Indoneshia kara kimashιta. Gakusei desu. Douzo yoroshiku onegaishimasu.

Arti = Hai perkenalkan, saya Azuka Hilmi. Panggil saja Azuka. Saya berumur 16 tahun. Saya asal dari Indonesia. Saya adalah siswa. Senang berkenalan denganmu.

  • Doumo, Gero desu. 36-sai desu. Nihon kara kimashιta. Utaite desu. Yoroshiku onegaishimasu.

Arti = Halo, aku Gero. Umur 36 tahun. Asal dari Jepang. Saya adalah Utaite (penyanyi). Salam kenal.

______________________________

Pelajari Lebih Lanjut :

Soal-soal serupa mengenai Jikoshoukai :

______________________________

Detail Jawaban :

Mapel : Bahasa Jepang

Kelas : 10 SMA

Bab : 9 – Jikoshoukai

Kode Soal : 15

Kode Kategorisasi : 10.15.9

Kata Kunci : Saya adalah Takahashi saya berusia 21 tahun saya berasal dari Jepang saya adalah pegawai bank. Bank saya adalah OITA BANK

______________________________


Q. Pensi

Perbedaan : Sayonara, Dewa Mata, dan Ja Mata dalam Bahasa Jepang​

B. jepang, Sekolah Menengah Atas

Jawaban pendek

  • Sayonara「さよなら」: selamat tinggal (sopan, formal).
  • Dewa mata「ではまた」: sampai jumpa lagi/permisi (cukup sopan).
  • Jaa mata「じゃあまた」: sampai jumpa lagi/permisi (kurang sopan, cukup akrab).

Mengenai jawaban panjangnya simak di pembahasan.

_______________________

Pembahasan

Salam penutup/perpisahan yaitu salam yang dipakai hanya ketika pada situasi dimana sang pembicara dan lawan bicara akan menutup pembicaraan mereka dan berpisah.

Ketiga frasa diatas (sayonara, dewa mata, jaa mata) tergolong merupakan salam perpisahan atau salam penutup, tentu saja ketiga frasa tersebut memiliki beberapa letak perbedaannya. Ada yang tergolong formal bahkan informal. Salam perpisahan dalam bahasa Jepang tersebut sebenarnya ada banyak sekali, namun disini yang hanya cukup membahas mengenai pengertian dan perbedaan ketiga frasa tersebut.

————

Jawaban Panjang

SAYONARA「さよなら」

= Selamat tinggal/sampai jumpa.

Salam penutup ini jarang digunakan karena pemakaian kata さよなら (sayonara) hanya dipakai ketika terjadinya perpisahan yang dimana mereka tidak akan bertemu dengan cepat tetapi dalam waktu yang sangat lama. Kata さよなら (sayonara) bisa ditulis dengan さようなら (sayounara) dan keduanya termasuk formal.

————

DEWA MATA「ではまた」

= Sampai jumpa lagi/permisi.

Ketika mengucapkan frasa ini, maka itu berarti kedua pihak akan bertemu kembali dalam waktu yang tidak lama (singkat). Kemudian mengenai penggunaannya dalam situasi ini tergolong salam perpisahan yang sopan.

————

JAA MATA「じゃあまた」

= Sampai jumpa lagi/permisi.

Artinya sama seperti ではまた (dewa mata), hanya saja untuk letak perbedaannya adalah bahwa kata じゃあまた (jaa mata) tergolong informal sehingga cocok digunakan dalam nuansa yang cukup akrab.

_______________________

_______________________

Pelajari Lebih Lanjut

  • Pengertian aisatsu :
  • Arti ‘selamat pagi’ dlm b. Jepang :
  • Salam perpisahan dlm b. Jepang :
  • Arti kata ‘oyasumi‘ :
  • Perbedaan ‘mata ne’ dan ‘jaa ne’ :

Detail Jawaban

Mapel : Bahasa Jepang

Kelas : 10 SMA

Bab : 7 – Aisatsu

Kode : 10.15.7

________________

You May Also Like

About the Author: administrator