Contoh perusahaan dalam konsep tradisional tertutup, terbatas, dan eksternal..
Mapel Ekonomi, Jenjang Sekolah Menengah Atas
Manusia merupakan makhluk ekonomi yang senantiasa selalu berusaha untuk memenuhi segala macam kebutuhannya dengan memanfaatkan berbagai sumber daya alam yang tersedia. Contoh perusahaan dalam konsep tradisional tertutup, terbatas, dan eksternal antara lain sebagai berikut:
- Tertutup contohnya perusahaan penerbangan yang mengalami kecelakaan sehingga merahasiakan penyebab kecelakaan tersebut karena akan berdampak terhadap usahanya.
- Terbatas contohnya perusahaan produksi tempe di suatu perkampungan yang daerah pemasarannya hanya di kampung tersebut.
- Eksternal contohnya perusahaan mie instan indomie yang mengembangkan pemasarannya sampai ke luar negeri.
Pembahasan:
Keinginan dan kebutuhan manusia tidak terbatas jumlahnya. Akan tetapi, sumber daya alam terbatas jumlahnya. Hal ini dikarenakan, manusia merupakan makhluk sosial sekaligus makhluk ekonomi. Manusia merupakan makhluk ekonomi yang senantiasa selalu berusaha untuk memenuhi segala macam kebutuhannya dengan memanfaatkan berbagai sumber daya alam yang tersedia.
Pelajari lebih lanjut
Materi tentang pengertian makhluk ekonomi
#BelajarBersamaBrainly
#SPJ1
Daftar Isi
Pertanyaan Baru di Ekonomi
Contoh perusahaan dalam konsep tradisional tertutup, terbatas, dan eksternal..
Ekonomi, Sekolah Menengah Atas
Manusia merupakan makhluk ekonomi yang senantiasa selalu berusaha untuk memenuhi segala macam kebutuhannya dengan memanfaatkan berbagai sumber daya alam yang tersedia. Contoh perusahaan dalam konsep tradisional tertutup, terbatas, dan eksternal antara lain sebagai berikut:
- Tertutup contohnya perusahaan penerbangan yang mengalami kecelakaan sehingga merahasiakan penyebab kecelakaan tersebut karena akan berdampak terhadap usahanya.
- Terbatas contohnya perusahaan produksi tempe di suatu perkampungan yang daerah pemasarannya hanya di kampung tersebut.
- Eksternal contohnya perusahaan mie instan indomie yang mengembangkan pemasarannya sampai ke luar negeri.
Pembahasan:
Keinginan dan kebutuhan manusia tidak terbatas jumlahnya. Akan tetapi, sumber daya alam terbatas jumlahnya. Hal ini dikarenakan, manusia merupakan makhluk sosial sekaligus makhluk ekonomi. Manusia merupakan makhluk ekonomi yang senantiasa selalu berusaha untuk memenuhi segala macam kebutuhannya dengan memanfaatkan berbagai sumber daya alam yang tersedia.
Pelajari lebih lanjut
Materi tentang pengertian makhluk ekonomi
#BelajarBersamaBrainly
#SPJ1
Terangkan dengan singkat perkembangan akuntansi di Indonesia
Ekonomi, Sekolah Menengah Atas
Jawaban:
Berikut ini adalah perkembangan standar akuntansi Indonesia mulai dari awal sampai dengan saat ini yang menuju konvergensi dengan IFRS (sumber: Ikatan Akuntansi Indonesia, 2008) :
Pada masa penjajahan Belanda di Indonesia : Indonesia memakai standar akuntansi Belanda (Sound Business Practices).
Tahun 1955 : Indonesia belum mempunyai undang-undang resmi/ peraturan tentang standar keuangan.
Tahun 1974 : Indonesia mengikuti standar akuntansi Amerika yang dibuat oleh IAI yang disebut dengan Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI).
Tahun 1984 : PAI ditetapkan menjadi standar akuntansi Indonesia .
Akhir tahun 1984 : PAI mengikuti standar yang bersumber dari IASC (International Accounting Standart Committee).
Tahun 1994 : PAI sudah Committed mengikuti IASC/IFRS
Tahun 2008 : SAK mengacu kepada IFRS
Tahun 2012 : IFRS mulai diresmikan dan diterapkan
Awal sejarah adanya standar akuntansi keuangan di Indonesia adalah ketika menjelang diadakan pasar modal aktif di Indonesia tahun 1973. Pada tahun 1973 terbentuk panitia penghimpunan bahan-bahan dan struktur GAAP dan GAAS. Pada tahun tersebut juga dibentuk komite prinsip akuntansi Indonesia (komite PAI) yang bertugas menyusun standar keuangan. Ini merupakan masa awal IAI menerapkan sistem standar akuntansi di Indonesia yang dituangkan di dalam buku berjudul “Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI)”. Komite PAI telah bertugas selama empat periode kepengurusan IAI sejak tahun 1974 hingga 1994 dengan susunan personel yang selalu di perbarui. Selanjutnya pada periode kepengurusan IAI tahun 1994 – 1998 nama komite PAI diubah menjadi komite standar akuntansi keuangan (komite SAK), kemudian pada kongres VIII, tanggal 23 – 24 September 1998 di Jakarta, komite SAK diubah menjadi Dewan Standar AKuntansi Keuangan untuk masa bakti 1998 – 2000 dan diberikan otonomi untuk menyusundan mengesahkan PSAK.
