Apa Ira irahan judhul geguritan sing tau kok waca
Mapel B. Indonesia, Jenjang Sekolah Dasar
Jawaban:
Ira irahan =Judul
geguritan =Puisi
Daftar Isi
Pertanyaan Baru di B. Indonesia
Bantu dong plis
besok dikumpulkan nih
makasi yg udh jawab
plis jwb ke
B. Indonesia, Sekolah Menengah Atas
Jawaban:
6.777.111, 6.555.333, 6.333.555, dan 6.111.777
Penjelasan:
Aku adalah bilangan antara 6.000.000 dan 7.000.000, artinya angka yang menempati posisi jutaannya adalah angka 6.
Aku adalah bilangan ganjil, artinya angka satuannya harus bilangan ganjil.
Angka ribuanku semuanya sama, artinya angka yang menempati ribuan, puluh ribuan, ratus ribuan harus angka yang sama.
Angka dasarku semuanya sama, artinya angka yang menempati ratusan, puluhan, satuan merupakan angka yang sama, yaitu angka ganjil.
Jumlah seluruh angkaku adalah 30, artinya angka-angka penyusun bilangan tersebut jumlahnya 30.
Dari informasi tersebut, kemungkinan bilangan-bilangan yang terbentuk adalah sebagai berikut.
Jutaan
Ratusan =
Puluhan =
Satuan = 6, 6, 6, 6
Ribuan
Ratusan = 7, 5, 3, 1
Puluhan = 7, 5, 3, 1
Satuan = 7, 5, 3, 1
Dasar
Ratusan = 1, 3, 5, 7
Puluhan = 1, 3, 5, 7
Satuan = 1, 3, 5, 7
Bilangan-bilangan yang terbentuk, yaitu 6.777.111, 6.555.333, 6.333.555, dan 6.111.777.
Dengan demikian, bilangan-bilangan yang memenuhi adalah 6.777.111, 6.555.333, 6.333.555, dan 6.111.777.
sumber: @ruangguru
Quiss 1.apa yang manis dan apa yang pahit
2.kamu seperti apa aku seperti apa
3.hidup lo seperti apa dan sekarang hidupnya bagaimana
note:hem selamat yang tau artinya
B. Indonesia, Sekolah Dasar
Jawaban:
- Yang manis itu kamu dan yang pahit itu janji mantanmu.
- Kamu itu seperti bidadari yang susah ku miliki dan aku itu pangeran yang susah kamu miliki.
- Hidup saya seperti hidupmu dan saya sekarang sedang memandangimu yang begitu manis.
Penjelasan:
≪Tolong jadikan jawaban terbaik≫
≪Semangat belajarnya≫
Carilah unsur² intrinsik pada teks drama ” menembus batas “
B. Indonesia, Sekolah Menengah Pertama
Jawaban:
Pembahasan
Berbicara tentang unsur-unsur ekstrinsik yang ada dalam drama. Kita akan mengenal yang namanya Drama sebagai pembahasan. Drama sendiri adalah sebuah hal berupa karya sastra yang biasa dapat kita lihat. Karya sastra drama itu bisa kita amati berupa percakapan yang terjadi ataupun sering dikatakan sebagai dialog antar pemain. Ketika adanya percakapan dalam suatu pertunjukan ataupun pementasan. Maka, itulah yang disebut sebagai drama.
Dalam drama, kita akan diperlihatkan berbagai macam unsur-unsur di dalam drama. Baik itu unsur intrinsik (unsur yang menjadi pembentuk dari dalam drama) dan unsur ekstrinsik yang menjadi unsur pembentuk dari luar drama yang bisa menyebabkan munculnya ide terhadap drama yang ingin dibentuk. Biasanya, unsur ekstrinsik adalah berasal dari pengarang itu sendiri.
Berikut adalah unsur ekstrinsik drama yang meliputi:
Latar belakang pengetahuan penulis . Untuk masalah dari latar belakang pengetahuan penulis. Semakin banyak pengetahuan dari si penulis, maka otomatis ide ataupun hasil dari buah pemikiran yang ingin dibuat terhadap drama akan lebih banyak ide dan percakapan atau dialog yang bisa dibuat si pengarang. dan sebaliknya sendiri, jika pengetahuan penulis kurang. Maka, ide yang didapatkan berkurang.
Kondisi masyarakat saat penulis hidup . Bagaimana kondisi yang dialami oleh penulis saat hidup juga dapat berperan dalam pembuatan drama. Bisa saja si pengarang mengambil ide dari kondisi masyarakat yang pernah ia alami. Baik dari segi bagaimana dia berinteraksi dengan dunianya, dan hal-hal apa saja yang pernah ia atau si pengarang alami.
Pengambilan nilai-nilai seperti agama, adat, sosial dan lainnya. Si pengarang bisa saja menaruh latar belakang dari drama itu bisa disesuaikan dengan agama, adat, sosial ataupun lainnya yang ia miliki ataupun ia bisa mengambil dari terinspirasi dari agama, adat, sosial ataupun lainnya. Banyak hal dari luar drama yang bisa saja menjadi inspirasi dari si pengarang dalam pembuatan drama.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka kita tahu bahwa unsur ekstrinsik itu bisa berasal dari hal-hal yang dialami pengarang ataupun berdasarkan kondisi yang dialami.
Lalu, bagaimana dengan unsur instrinsik dari drama? berikut adalah penjelasannya:
– Tema yang berupa gagasan atau ide dari setiap drama yang sedang dijalankan dari segi ceritanya. Tema yang mencakup ide atau gagasan pokok yang penting dan dapat diambil dari inspirasi dari kehidupan masyarakat, tentang kasih keluarga, kisah persahabatan, ataupun bisa didasarkan dari kisah sendiri.
– Tokoh dan penokohan yang juga menjadi unsur intrinsik dari drama. Karena dengan adanya tokoh. Maka, drama bisa berjalan. Tokoh bisa diartikan sebagai pelaku yang ada pada cerita. Berbeda dengan penokohan yang berupa penggambaran watak dari tokoh itu sendiri. Berdasarkan sifat, biasanya penokohan itu dibagi menjadi protagonis (si baik), antagonis ( si jahat), tritagonis (si penengah), dan tokoh yang cuma figuran saja.
– Alur yang berupa urutan dari jalan cerita itu sendiri. Dengan adanya alur, kita bisa menentukan alur dari setiap peristiwa dalam membangun cerita yang menarik. Biasanya, alur ada bermacam-macam diantaranya yaitu alur maju, alur mundur, alur yang maju dan mundur. Dititik sinilah, kita juga bisa menentukan bagaimana komplikasi yang bakal dialami oleh si tokoh ataupun konflik yang dialami dan bagaimana nanti penyelesaian dari konflik itu sendiri.
– Sudut Pandang yang bisa dikatakan sebagai cara penyampaian si pengarang dalam sebuah cerita. Ada banyak sudut pandang yang bisa dijumpai contohnya adalah sudut pandang orang pertama yang menggunakan kata Aku, Saya. Sudut pandang orang kedua yang menggunakan kata kamu, Anda. Sudut pandang orang ketiga yang menggunakan kata dia atau ia.
– Setting atau latar yang bisa diartikan sebagai hal yang perlu dibuat supaya drama itu bisa mempunyai waktu, suasana yang sedang terjadi dalam drama tersebut. Tempat, waktu, suasana inilah yang menjadi komponen dalam setting.
– Gaya Bahasa yang berupa pemilihan kata-kata yang dibuat oleh si pengarang dalam menceritakan drama tersebut. Biasanya gaya bahasa itu harus unik dan mudah dipahami sehingga nantinya si penonton dari drama tersebut mampu memahami dan mengenal para tokoh lebih mudah.
– Amanat adalah pesan yang terkandung dalam drama itu sendiri. Kira-kira apa yang bisa ditangkap dan berbagai pesan moral yang bisa didapatkan dari hasil tontonan suatu drama yang sedang dipentaskan.
Penjelasan:
maaf kalau salah
Contoh cerita liburan di hotel 5 paragraf
B. Indonesia, Sekolah Dasar
Jawaban:
Pada saat hari libur yang panjang, aku dan keluargaku memutuskan untuk liburan keluar kota, dan kita menginap di hotel yang sangat mewah, bersih, wangi, serta pelayanan nya yang bagus.
kita berlibur di Malang selama seminggu. Aku dan keluarga ku banyak melakukan aktifitas bersama yang selama ini di nanti nanti kan, seperti makan bersama, bercerita bersama, atau bahkan hanya sekedar bermain sebentar sebelum tidur dengan saudara ku.
Hari hari di malang ku sunggu sangat menyenangkan, namun ada juga hal hal yang menjengkel kan, namun itu tak masalah. Karena hal hal selama liburan ku banyak yang menyenangkan di bandingkan yang menyebalkan.
Aku banyak berkunjung ke tempat tempat wisata di Malang, contohnya seperti Jatim park 1 sampai yang ke 3, lalu restoran restoran yang sangat lezat, dan saat terakhir kita berlibur, kita akan pulang lagi ke Jakarta, mungkin akan memakan waktu yang sangat lama sekitar 11 jam 25 menit, ah sungguh melelahkan jika sudah di mobil tapi hal tersebut yang membuat kebersamaan kita tercipta lagi.
akhirnya kami pun sampai di Jakarta, dan sesudah pulang di Jakarta kami pun singgah ke tempat makan yang sangat enak, yaa meskipun hanya makanan pinggiran, namun rasanya tetap enak, lalu setelah makan kita pergi ke rumah dan membersihkan tubuh dan mengganti baju serta Tidur untuk melakukan aktifitas besok.
Penjelasan:
semoga membantu..
Jadikan jawaban tercerdas ya!
(^ _________^)
terimakasi!
Uraikan metode metode dalam berpidato
B. Indonesia, Sekolah Menengah Atas
Jawaban:
Naskah ialah merupakan suatu metode dalam berpidato yang dimana dilakukan dengan membaca teks pada saat berpidato. Ekstemporan ialah merupakan metode berpidato yang dimana menyiapkan secara gratis besar konsep pidato yang akan disampaikan pada saat berpidato.
Penjelasan: